Beredar Foto Direskrimsus Polda Metro dan Elite Nasdem, Upaya Halangi Penyidikan Kasus Pemerasan SYL

Foto Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Ade Safri Simanjuntak bersama dengan elit Partai Nasdem beredar di media sosial/Ist
Foto Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Ade Safri Simanjuntak bersama dengan elit Partai Nasdem beredar di media sosial/Ist

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak angkat suara terkait foto dirinya bersama dengan elit Partai Nasdem yang beredar di media sosial.


Menurut Ade Safri, foto tersebut sudah beredar dan diedarkan sekitar satu minggu lalu.

“Gosip murahan dan enggak bermutu,” kata Ade Safri saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (20/10).

Dalam foto yang beredar itu, terlihat Kombes Ade Safri bersama dengan lima orang lainnya, di antaranya Perwira Tinggi (Pati) Polri yang juga mantan Kapolresta Solo dan elit Nasdem, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Jawa Barat, Rajiv yang sedang berdiri dan berada di sebelah kiri.

Menurut Ade Safri, foto dirinya bersama elite Nasdem itu sengaja disebar untuk untuk menghalangi penyidikan kasus dugaan pemerasan Mentan SYL yang saat ini ditangani Polda Metro Jaya.

“Kita pastikan penyidikan berjalan profesional, transparan, akuntabel dan tuntas," tegas dia yang juga mantan Kapolresta Solo itu.

Meski begitu, Ade Safri enggan menjawab kapan foto tersebut diambil dan dalam rangka apa. Dia meminta untuk bertanya kepada elit Nasdem yang ada di foto tersebut.

"Tinggal ditanya aja sama yang bersangkutan. Sekalian ditanyakan saat itu yang bersangkutan lagi ngapain," terang Ade Safri.

Sebagaimana foto yang beredar itu bertuliskan "Kekompakan Dirkrumsus Polda Metro ade sapri bersama elite2 nasdem. #SavePolri #SaveKPK".

Polda Metro Jaya sendiri saat ini tengah melakukan proses penyidikan terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).