Mensos Risma Beri Bantuan Air dan Bangun Sumur Bor untuk Warga Terdampak Kekeringan

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau daerah terdampak kekeringan musim kemarau panjang di Dusun Tondowesi Desa Klitih Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Risma didampingi Anggota Komisi 5 DPR RI Sadarestuwati.


Risma mengaku mendapatkan informasi terkait kekeringan yang terjadi di Desa Klitih Kecamatan Plandaan pertama kali dari berita media. Menurutnya, air merupakan kebutuhan yang penting dan sangat vital.

"Saya kontak Mbak Restu (Sadarestuwati Anggota DPR RI Komisi 5) untuk cek lokasi dan ternyata benar. Kemudian apa yang bisa saya bantu, karena air itu vital, bagaimanapun kebutuhan air cukup besar," kata Risma, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (29/10).

Selain memenuhi kebutuhan air, Mensos Risma berkomitmen dalam jaminan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yaitu memberikan pelatihan-pelatihan agar taraf hidup masyarakat juga meningkat dan mempunyai penghasilan.

"Kami melihat masih banyak warga yang kekurangan, tapi memang daerah bisa usulkan untuk bansos nanti coba cara bagaimana bukan hanya menerima tapi juga memberi. Artinya, mereka harus punya kapasitas keuangan lebih besar. Karena itu kemudian kita hadirkan untuk usaha mereka," imbuhnya.

Risma menilai melalui pendampingan pelatihan kewirausahaan dalam waktu 5 bulan mereka sudah bisa mengraduasi keluar dari pernerima bansos.

"Jadi, artinya bisa mereka usaha tinggal kita mengarahkan sesuai pasion mereka, kemampuan mereka untuk kita ajari keluar dari kemiskinan," tuturnya.

Terkait bantuan air dan pengeboran, Mensos Risma sudah melakukan pengecekan langsung. 

"Sumber yang tadi itu kita cek kualitasnya jelek, itu bahaya sekali karena mengandung kapur dan terdapat komponen yang cukup berat. Karena itu kita akan alihkan ke sumber yang lain dengan kedalaman 120 meter," bebernya.

Risma menambahkan, untuk sementara tandon yang sudah tersedia itu akan diisi air bersih kiriman dari berbagai pihak. Karena sesuai dengan yang telah dilakukan oleh Kemensos beberapa waktu lalu di Gunung Kidul membutuhkan waktu lama.

"Alhamdulillah kita bisa lakukan. Gunung Kidul tahun lalu saya bantu, saya pantau terus kok ndak ada berita kekeringan. Karena kita sudah bantu itu fasilitasi dan kita treatmen," katanya.