Pejabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM meluncurkan program 'Kamis Mbois' demi kuatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
- Pj Wali Kota Malang Ajak Seluruh Pihak Jaga Persatuan saat Berikan Wawasan Kebangsaan
- Tekan Angka Kemiskinan, Pj Wali Kota Malang Bakal Realisasikan Bantuan Pangan Non Tunai
- Wali Kota Malang Ajak Generasi Muda Tanamkan Nilai Kebangsaan dan Patriotisme di Tasyakuran Harvetnas
"Ini wujud nyata Pemerintah Kota Malang, demi meningkatkan kecintaan akan produk-produk UMKM Kota Malang melalui Kamis Mbois. Selain itu, kita sendiri harus bisa menggunakan dan menguatkan UMKM Kota Malang," ujarnya saat di salah satu hotel Kota Malang, Rabu (1/11).
Dengan adanya program tersebut, Wahyu berharap akan meningkatkan dan memacu semangat UMKM di Kota Malang untuk mampu menarik pasar lokal.
"Biasanya kita kan berupaya menjual terus di luar Kota Malang secara online dan lain-lain, tapi kita sendiri belum bisa merasakan dan memanfaatkan produk UMKM. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus bisa merasakan serta memberikan ruang dan kesempatan bagi UMKM Kota Malang untuk digunakan sendiri," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Wahyu, program itu pun bermaksud menghilangkan sekat antara ASN sebagai pemberi layanan publik dengan warga.
"Dengan ini, kita tunjukkan kita semua berbaur. Masyarakat juga tidak sungkan berkonsultasi atau meminta layanan dari kami,” tuturnya.
Bahkan, ia menyampaikan, bakal ada surat edaran terkait kebijakan yang berlaku setiap hari Kamis ini. Tidak ada ketentuan penggunaan jenis pakaian khusus dalam hal ini, ASN diperbolehkan secara bebas mengenakan pakaian asalkan produk UMKM Kota Malang.
"Mengenai pakaian, bisa batik, bisa putih, terserah. Yang pasti semua ASN diberi keleluasaan. Misalnya kalau mau pakai celana jin, berarti juga harus produk UMKM Kota Malang,” pungkasnya.[adv]
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
- Tinggalkan Gaya Konvensional, 50 Penyandang Disabilitas Belajar Pemasaran Digital Marketing
- Terseret Korupsi Dana Hibah UMKM Rp 17 M, Eks Kadiskoperindag Gresik Dijebloskan ke Rutan