Rapat Paripurna DPRD Jombang Bahas Dua Raperda Inisiatif dan R APBD 2024

Poto - Sidang paripurna DPRD Jombang/ist
Poto - Sidang paripurna DPRD Jombang/ist

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang menggelar rapat paripurna di Ruang Paripurna DPRD Jombang, Rabu (01/11) lalu . Adapun yang dibahas dalam rapat tersebut yakni penyampaian nota penjelasan DPRD tentang dua Raperda Inisiatif.


Selain itu, Rapat Paripurna, juga membahas penyampaian pemandangan umum (PU) fraksi tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2024. Rapat Paripurna DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mas'ud Zuremi dan dihadiri oleh Pj Bupati Jombang Sugiat, jajaran Forkopimda dan Kepala OPD Jombang. 

Dalam pembahasan R-APBD 2024, Partai Demokrat melalui Dian Ayunita Prastumi mengatakan, disamping memperkuat infrastruktur untuk mendukung investasi, namun bagaimana upaya pemerintah daerah dalam menjual potensi daerah dengan promosi-promosi maupun kemudahan perizinan dan insentif lainnya.

"Ini seperti memberikan tax holiday (pembebasan pajak selama beberapa tahun) misalnya, atau upaya lain untuk menarik investor," katanya, Jumat (03/11) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selanjutnya, dari Fraksi PPP dalam pemandangan umumnya melalui Luthfi Kurniawan menyinggung terkait kondisi Jalan Ahmad Dahlan dan Gubernur Suryo yang semakin semerawut, dan lalu lintas sering macet akibat PKL yang membuka lapaknya dibahu jalan. Sedang disisi lain untuk parkir kendaraan, akibatnya jalan makin menyempit. 

"Ini harus disikapi pemkab untuk merelokasi dan menata PKL," ungkapnya.

Kemudian, dari Partai Golkar yang dibacakan Rahmat Agung Saputra. Ia mengatakan, pada tahun 2024 pemkab diharapkan bisa meningkatkan pendapatan sektor pajak dan retribusi daerah melalui pengelolaan yang tepat.

"Dengan tetap memperhatikan nilai kerakyatan, tentunya juga sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku," terang Agung.

Terpisah, Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi mengatakan, paripurna ini ada dua agenda. Pertama terkait dengan pembahasan dua raperda inisiatif dan penyampaian PU fraksi tentang R-APBD 2024.

"Raperda inisiatif diantaranya Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi dan Penanggulangan Kemiskinan," bebernya.

Mas'ud menambahkan, untuk pembahasan Raperda ini masih panjang dan sejumlah Paripurna yang akan kembali dilakukan mulai dari jawaban Bupati hingga PA Fraksi-Fraksi. 

"Target kami bisa tuntas akhir bulan ini," pungkasnya.