JFC 2023 di DPRD, Ajang Peningkatan Kualitas dan Promosi Kopi Jombang

Poto - Jfc 2023 dihalaman parkir DPRD Jombang/ist
Poto - Jfc 2023 dihalaman parkir DPRD Jombang/ist

Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Jombang Coffe Fest (JCF) 2023 atau Festival Kopi Jombang 2023 di halaman parkir DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), jalan KH Wahid Hasyim selama dua hari, Rabu - Kamis 25-26 Oktober 2023.


Event tersebut merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kualitas dan penjualan kopi Jombang. Pj Bupati Jombang Sugiat didampingi Ketua DPRD Mas'ud Zuremi juga Sekda Agus Purnomo membuka acara tersebut.

Dalam paparan yang disampaikan, Pj Bupati Jombang Sugiat menyambut positif event rutin Jombang Coffee Fest 2023 yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Jombang.

"Kami sangat mengpresiasi gelaran ini. Jombang Coffee Fest 2023 ini dihadiri Asosiasi Kopi Wonosalam dan pelaku usaha kafe di Kabupaten Jombang serta luar Kabupaten Jombang," kata Sugiat, Jumat (27/10) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Melalui acara tersebut, pihaknya akan mendengarkan pendapat dan informasi dari para ahli mengenai peningkatan kualitas pasca panen kopi hingga pemasarannya. 

Sugiat berharap JCF dapat meningkatkan sinergitas pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Jombang.

Ia membeberkan Pemkab Jombang melalui dinas perdagangan dan perindustrian telah beberapa kali memberikan fasilitasi yaitu pelatihan dan bantuan alat roasting, promosi tingkat lokal hingga nasional.

"Dan salah satunya yang dilaksanakan sekarang yaitu Festival Kopi Jombang 2023," jelasnya.

Dikesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Ma'ud Zuremi mengapresiasi potensi kopi di Kabupaten Jombang. Terlebih lagi pada event Jombang Coffee Fest 2023 yang diikuti asosiasi pelaku dan penikmat kopi se Kabupaten Jombang, juga dari Jombang Kuliner (Jokul).

"Sebagai ketua DPRD Kabupaten Jombang, saya melihat potensi kopi di Kabupaten Jombang sangat banyak dan luar biasa. Event ini sangatlah dinanti dan pada tahun berikutnya pelaksanaan kegiatan JCF lebih meriah lagi," tutur Mas'ud.

Mas'ud berharap Jombang Coffee Fest 2023 dapat bermanfaat bagi para petani kopi yang ada di Kabupaten Jombang, juga dapat meningkatkan peminat dan permintaan kopi. Dengan demikian akan meningkatkan sektor  perpajakan.

"Kedepan para petani kopi akan semakin meningkatkan kualitasnya dan bisa meningkatkan perekonomiannya," tandas dia.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang, Suwignyo mengatakan JCF 2023 mampu menciptakan dan mewujudkan kopi Jombang menjadi raja di Kabupaten Jombang dan secara nasional dengan inisiasi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bisa terlaksana dengan baik.

"Kopi menjadi salah satu ikon terbaik Kabupaten Jombang karena sudah merambah pasar ekspor dari beberapa negara seperti Malaysia,Turki, Brunei Darussalam, dan selanjutnya akan ke Amerika. Saat ini sudah berjalan sentra ekspor dari Surabaya," terangnya.

Suwignyo berharap 50 kafe di Kabupaten Jombang yang mengikuti Jombang Coffee Fest 2023 menggunakan kopi Excelsa sebagai dasar pembuatan kopi.

"Mudah-mudahan excelsa sebagai kopi kebanggaan Kabupaten Jombang digunakan sebagai dasar kopi dari 50 kafe yang ada di Kabupaten Jombang. Karena menjadi kebanggaan Indonesia khususnya kebanggaan Kabupaten Jombang. Sehingga para pecinta kopi bisa menikmati kopi produksi Kabupaten Jombang," pungkasnya.