Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak ambil pusing soal pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu sore (18/2).
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS
- PKS Jatim Bidik Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
"Kami hormati setiap langkah partai politik lain dalam membangun komunikasi politik. Jadi bagi kami, itu kewenangan otonom dari setiap partai politik," kata Jurubicara PKS, Muhammad Kholid, lewat keterangan resminya, Senin (19/2).
PKS sendiri memilih fokus mengawal jalannya penghitungan suara Pemilu. Saksi PKS di seluruh Indonesia saat ini sedang berjuang keras mengawal suara rakyat, agar proses Pemilu berlangsung Jurdil.
"Kami ingin proses Pemilu ini Jurdil, jika ada kekurangan dan kecurangan ya harus dikoreksi dan diluruskan, sehingga hasil Pemilu legitimate dan kredibel," katanya.
Seperti diketahui, pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh cukup menyedot perhatian, di tengah penghitungan suara Pemilu yang masih berlangsung. Ada dugaan pertemuan membahas soal rekonsiliasi.
Terlebih hasil quick count menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul atas pasangan lain.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024