Pemkab Madiun Gelar Festival Kampung Pesilat Untuk Memperingati Sumpah Pemuda

foto : Pagelaran festival kampung pesilat di pendopo Ronggo Jumeno Madiun /RMOLJatim
foto : Pagelaran festival kampung pesilat di pendopo Ronggo Jumeno Madiun /RMOLJatim

Pemerintah kabupaten Madiun menggelar Festival Kampung Pesilat Indonesia yang ke 4 di pendopo Ronggo Jumeno Madiun. Festival ini pun digelar dalam rangkaian memperingati hari sumpah pemuda. Dengan adanya festival tersebut, diharapkan icon lampung pesilat muncul dengan menonjolkan sisi seninya. Bukan hanya dari sisi prestasinya.


"Festival kampung pesilat ke 4 ini memang kita beda ya, karena situasi. Artinya bahwa kita dalam rangka pengelolaan seni budaya kita yang rujukannya nanti prestasi. Berangkat dari ramuan 14 jurus dari 14 perguruan. Ini kita tampilkan dengan harapan mang nanti. Icon kampung pesilat ini juga bisa ditonjolkan dari sisi seninya, tidak hanya dari sisi prestasi silat," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono usai menghadiri festival kampung pesilat, Rabu (8/11). 

Selain mendapatkan hadiah lanjut Anang, pemenang festival kampung pesilat yang mendapatkan gelar juara. Nantinya juga akan didaulat untuk menjadi duta mempromosikan kampung pesilat ke luar daerah jika ada even even di daerah lain. 

"Selain apresiasi, reward. Pemenang festival ini nantinya juga menjadi bagian untuk mempromosikan kampung pesilat keluar daerah jika ada event-event di daerah lain," ujar Anang. 

Sementara itu, Pj Bupati melalui Asisten Administrasi Umum Sudjiono menerangkan, pagelaran festival kampung pesilat ini untuk menciptakan ketertarikan masyarakat luar tertarik berkunjung ke kabupaten Madiun. Alurnya dengan banyaknya wisata yang datang akan menambah peluang income kepada masyarakat khususnya para pedagang sehingga perekonomian pun tumbuh. 

"Prinsipnya kan kita ini mencoba menciptakan magnet di wilayah kita. Khususnya di Caruban, Biar ada kunjungan dari masyarakat dari luar utamanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," pungkas Sudjiono. (adv)