Astra Gelar Forum Komunikasi Sekolah Binaan Ke-10, Hadirkan 134 Perwakilan Sekolah 

Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim (kanan) berjabat tangan dengan salah satu perwakilan Sekolah Mandiri di acara Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) Ke-10/ist
Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim (kanan) berjabat tangan dengan salah satu perwakilan Sekolah Mandiri di acara Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) Ke-10/ist

Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menyelenggarakan acara tahunan Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) di Kota Pahlawan, Surabaya atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.


Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyatukan visi dan misi setiap sekolah binaan sekaligus mengapresiasi pencapaian sekolah-sekolah terbaik yang berlangsung selama 3 hari, 10 November - 12 November 2023 dan diikuti oleh 134 peserta, yang terdiri dari 122 Kepala Sekolah, 9 Guru Inspiratif, dan 3 Pengawas Sekolah Inspiratif.

Acara Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) ke-10 ini bertema “Bergerak Pantang Menyerah Untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia”. 

Tema tersebut sejalan dengan Pilar Astra Untuk Indonesia Cerdas, yakni untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa. 

FKSB ini memberikan wadah bagi para kepala sekolah dan guru binaan untuk berbagi informasi, saling belajar antara satu dengan yang lain, meningkatkan wawasan, dan terus saling memotivasi.

“Menjadi guru adalah pekerjaan yang paling mulia, tapi hambatannya luar biasa. Melalui kegiatan ini, kami berharap  Bapak dan Ibu dapat bersama-sama menjadi agen perubahan guna memperjuangkan kualitas pendidikan Indonesia,” ujar Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim terkait pemilihan tema untuk FKSB tahun ini dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (13/11).

Dalam acara ini setiap perwakilan daerah turut serta dalam pengukuhan komitmen dalam rangka mengakselerasikan perkembangan sistem pendidikan di daerah masing-masing dalam waktu satu tahun ke depan. Rangkaian acara dilanjutkan dengan kegiatan kolaboratif antara para peserta untuk membangun sinergi yang seirama dengan tema "Pantang Menyerah.” 

Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Drs. H. Alimuddin, M.Si. dan para kepala sekolah berbagi pengalaman mereka sebagai praktisi di dunia pendidikan yang mereka terapkan di lingkungan masing-masing. Sesi yang disebut "Best Practices" ini menjadi pembekalan bagi para peserta dalam mengimplementasi komitmen mereka mulai tahun depan. 

Melalui FKSB, YPA-MDR memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah dengan predikat Sekolah Unggul, Gerakan Penghijauan Indonesia, Pekan Inovasi Guru, Kepala Sekolah Inspiratif, Guru Inspiratif, Sekolah Terbaik, dan lain-lain. Wisuda Sekolah Independen, yang merupakan pendeklarasian sekolah binaan yang dianggap sudah layak untuk beroperasi secara mandiri menjadi penutup rangkaian acara FKSB pada Minggu (12/11).

Melalui kegiatan ini, YPA-MDR menjalin hubungan antara sekolah binaan sekaligus memimpin para peserta untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan negara sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.

Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) secara khusus didirikan oleh PT Astra International Tbk adalah yayasan yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah tertinggal.    

YPA-MDR melaksanakan tahapan pembinaan 5 Tahun yang terdiri dari Empat Pilar, yaitu Karakter, Akademik, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang berupa pelatihan serta pendampingan intensif. 

YPA-MDR saat ini membina 136 sekolah terdiri dari 97 SD, 26 SMP, dan 13 SMK/ SMA yang menjangkau 2,281 guru serta 32,406 siswa di 15 Kabupaten (Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Kutai Barat, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, dan Penajam Paser Utara). Sejak 2015, ada sebanyak 29 sekolah YPA-MDR yang dinobatkan Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang dinilai berhasil melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.   

Sesuai dengan butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” YPA-MDR memiliki visi untuk menjadi lembaga sosial yang terkemuka dan kredibel di bidang pendidikan, khususnya di daerah agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia yang majemuk sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.   

YPA-MDR berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional.   

YPA-MDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama -sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah prasejahtera.