Jelang Pemilu 2024, ASN dan PPPK di Bangkalan Wajib Pakai Seragam Coklat

Sosialisasi Bawaslu Bangkalan/RMOLJatim
Sosialisasi Bawaslu Bangkalan/RMOLJatim

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan, Mustain Saleh mengingatkan para ASN agar netral pada Pemilu 2024.


Hal itu disampaikan Mustain di acara sosialisasi netralitas bagi ASN, TNI, dan Polisi yang digelar Bawaslu Bangkalan di gedung Ratoh Ebuh, Kamis (16/11).

Mustain menyebutkan pada Pemilu 2019 ada beberapa ASN tidak netral, terutama dalam aktivitas di media sosial, seperti memberikan "like" pada postingan calon tertentu.

Namun, hanya enam orang yang sampai pada tahap Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Mereka terlibat aktif sebagai pembawa acara dan instruktur senam kampanye.

Ia menegaskan bahwa aturan yang berlaku menyatakan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam urusan pemilu.

"Aturannya ASN tidak boleh ikut campur di urusan pemilu. Cukup nyoblos di bilik suara saja," ujar Mustain.

Dia menambahkan, Bawaslu memiliki program Pengawas Partisipatif yang melibatkan kader partisipasi dan pemantau. Ia berharap masyarakat juga aktif melaporkan jika ada pelanggaran kampanye.

Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief Moelya Edie meminta ASN dan PPPK untuk mengenakan seragam dinas berwarna coklat. Ini sebagai bagian upaya menjaga netralitas ASN.

"Pokoknya PNS (ASN) dan PPPK tegak lurus, jangan miring-miring," ujarnya,

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Forkopimcam, OPD, dan tokoh agama.