Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Bawaslu Kota Madiun Undang Semua Elemen Masyarakat

Acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif Bawaslu Kota Madiun/ist
Acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif Bawaslu Kota Madiun/ist

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Madiun menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan mengundang berbagai unsur dan elemen masyarakat.


Komisioner Bawaslu Kota Madiun, Mohon Alfian mengatakan, sosialisasi bertujuan guna memberikan pemahaman kepada peserta terkait rangkaian pemilu yang segera diselenggarakan.

"Melalui sosialisasi, setiap peserta diharapkan memahami rangkaian pemilu, termasuk ikut mengawasi jalannya pemilu, terutama pilpres yang sebentar lagi dilaksanakan," ujar Alfian dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (18/11). 

Alfian mengatakan, sosialisasi diikuti kurang lebih 48 peserta, yang terdiri atas unsur organisasi kemasyarakatan, perwakilan karang taruna, organisasi mahasiswa, hingga perwakilan media.

"Kami berharap setelah mengikuti sosialisasi, peserta bisa memberikan pemahaman tentang calon pemimpin negara yang dipilih pada pilpres juga bisa memilih sesuai hati nurani saat pemilihan nanti," ujarnya. 

Ia menekankan agar peserta sosialisasi dapat berperan mencegah berkembangnya ujaran kebencian yang marak di berbagai media, sehingga tercipta suasana Pemilu 2024 yang kondusif.

Hadir sebagai narasumber diantaranya Yakobus Wasit Supodo (Koordinator daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi atau APD Kota Madiun), Juwaini, Noveli Wahyu Hidayat, dan Muhammad Syuhada dari Sekretariat Bawaslu Jatim.

Yakobus mengatakan, Pemilu 2024 merupakan peristiwa politik sekaligus menandai bagaimana peran warga atau masyarakat untuk turut serta.

Sementara, Ketua Bawaslu Kota Madiun Sesar Wahyu Sesar Nugroho berharap acara sosialisasi ini dapat ditindaklanjuti dan dibentuk Kampung Pengawasan Partisipatif, suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat berbasis kampung/kelurahan.

"Harapannya dengan adanya pengawasan partisipatif dr masyarakat, tentunya masyarakat dapat juga melakukan pengawasan terhadap tahapan maupun sub tahapan pemilu, mulai dari kampanye, logistik pemilu, sampai pemungutan suara," ujar Sesar Wahyu Sesar Nugroho.