Gus Miftah Hadiri Silaturahim 1000 Kiai Kampung di Jombang

Silaturahim Kiai Kampung di Tambakberas Jombang/RMOLJatim
Silaturahim Kiai Kampung di Tambakberas Jombang/RMOLJatim

Ribuan Kiai Kampung se Jawa Timur, pendukung Prabowo-Gibran menggelar silaturahim di GOR KH Hasbullah Said, Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang. Silaturahim tersebut dihadiri pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.


"Alhamdulillah, ada kurang lebih seribu kiai kampung hadir. Mereka dari Jombang dan berbagai kota di Jawa Timur yakni Mojokerto, Nganjuk. Bahkan ada dari Madiun tadi rombongan tiga bus," kata Sholachul Aam Notobuwono, Kordinator Kiai Kampung Jombang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (22/11).

Gus Aam, demikian akrab dipanggil, menjelaskan, bahwa para kiai yang berkecimpung dalam dakwah sosial dan agama di desa ini bergerak antusias datang bergelombang ke Pondok Tambakberas. "Bahkan, tadi ada yang sudah stand by sejak pagi. Padahal kegiatan berlangsung dimulai pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Pengasuh Ribath Annajiyah Ponpes Bahrul Ulum ini menambahkan, kiai kampung yang hadir adalah para pengelola masjid/musala di desa-desa, guru TPQ, guru madrasah honorer. Mereka akan menggemakan suara Prabowo-Gibran di daerahnya masing-masing.

"Ini adalah kiai-kiai yang ikhlas, yang selama ini belum tersentuh. Dengan adanya program dana abadi pesantren yang diusung Prabowo-Gibran, mereka mendapatkan perhatian untuk berjuang di masyarakat langsung," tandas Gus Aam.

Senada diungkapkan Gus Miftah. Ia menegaskan bahwa keberadaan kiai kampung ini sangatlah penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Pasalnya mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Gus Miftah mengungkapkan dirinya telah membentuk jaringan kiai kampung di 30 zona se Indonesia mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan salah satunya di Jawa Timur.

"Kiai kampung ini ibaratnya infanteri, pasukan darat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Di Jatim sudah terkordinasi 15 zona jaringan kyai kampung. Satu zona terdiri dari beberapa kabupaten," pungkasnya.