Guru Punya Tingkat Stress Tinggi, Jokowi Kaget

Presiden Joko Widodo, saat berpidato dalam acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11)/Rep
Presiden Joko Widodo, saat berpidato dalam acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11)/Rep

Pengakuan mengejutkan disampaikan Presiden Joko Widodo terhadap kondisi guru di Indonesia. Dikatakan Presiden, guru ternyata memiliki tingkat stres yang tinggi.


Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/11).

"Saya baca di Rand Corporation tahun 2022, saya kaget juga setelah membaca bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Presiden Jokowi.

Presiden ketujuh RI yang sudah menjabat dua periode itu menjelaskan, dalam hasil kajian itu terdapat beberapa indikator teknis yang membuat tingkat stres guru tinggi.

"Karena perilaku siswa, perubahan kurikulum, dan ketiga perkembangan teknologi," ujar Jokowi.

Namun, mantan Walikota Solo itu meyakini hasil riset tersebut dikeluarkan lembaga riset internasional, sehingga tidak menggambarkan apa yang terjadi di Indonesia.

"Tapi saya lihat bapak/ibu semuanya yang dari PGRI ceria semuanya," demikian Jokowi mengutarakan disambut tepuk tangan.

Acara ulang tahun ke-78 PGRI tersebut dirangkai dengan perayaan Hari Guru Nasional, yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy; hingga Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.