Gus Hans: Sikap Mas Gibran Gampang Diterima Segmen Kaum Santri

Gibran Rakabuming Raka saat bertemu para gus pengasuh pesantren di kediaman guru ngaji Presiden Jokowi, KH Abdul Karim di kompleks Ponpes Az-Zayadiyy, Solo/Ist
Gibran Rakabuming Raka saat bertemu para gus pengasuh pesantren di kediaman guru ngaji Presiden Jokowi, KH Abdul Karim di kompleks Ponpes Az-Zayadiyy, Solo/Ist

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mulai gayeng diterima kalangan pondok pesantren. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar As'ad alias Gus Hans, memang bukan hal yang susah untuk membawa Gibran ke kalangan 'hijau'.


 “Saya kira bukan hal yang susah untuk membawa Mas Gibran di dalam segmena hijau atau kaum santri atau Nahdliyin atau komunitas kultural yan memiliki jumlah signifikan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Gus Hans dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (25/11/2023).

 “Karena attitude dan gestur Mas Gibran kan sudah sangat nyantreni, njawani, yang bisa menempatkan diri, menghormati orang yang lebih tua dan yang dianggap pantas untuk dihormati,” sambungnya.

Sikap dan gestur Gibran yang 'membumi' tersebut juga dilihat langsung oleh Gus Hans dan para gus pengasuh Ponpes yang lain saat bertemu di kediaman guru ngaji Presiden Jokowi, KH Abdul Karim (Gus Karim) di kompleks Ponpes Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo, pada Kamis (23/11/2023).

“Saya kira kemarin sikapnya juga tidak ada kesan untuk dibuat-buat, dan memang automatically dari gestur Mas Gibran yang menimbulkan rasa simpati para gus yang hadir,” tegasnya.

Sikap Gibran tersebut, lanjut Gus Hans, menjadi kombinasi bagus bagi Prabowo Subianto yang memiliki tipikal militer humanis. Hal itu terlihat dari beberapa kali Prabowo enggan menginjak karpet merah setibanya di Istana Negara.

“Ini menunjukkan bagaimana Pak Prabowo bisa menempatkan diri, menghargai sistem dan ketatanegaraan yang memiliki adat istiadat serta protokol yang harus dijaga. Pak Prabowo tahu betul cara bagaimana menjaga marwah sebuah bangsa,” pungkasnya.