Meskipun banyak keluhan dari orang tua siswa di MTsN 4 Kawedanan Magetan atas dugaan pungutan ilegal. Pihak Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Taufiq. Belum mengambil sikap maupun tindakan. Alasannya pihaknya butuh waktu untuk menelusuri informasi tersebut.
- Gubernur Khofifah Ingin Kabupaten/Kota di Jatim Bertransformasi Jadi Smart City
- Ribuan Polisi RW Sudah Diterjunkan di Kampung-kampung, Minimalisir Gangguan Kamtibmas
- DPRD Jatim Minta Badan Penanggulangan Bencana Diperkuat
"Kami masih perlu melakukan penelusuran, kami belum bisa banyak komentar terkait keluhan orang tua siswa di madrasah empat itu," kata Taufiq singkat kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (12/12).
Sebelumnya kasus pungutan yang ditengarai ilegal di MTs Negeri 4, Kawedanan, Magetan, nilainya mencapai ratusan ribu rupiah, dan sudah viral, tapi hingga kini belum ada tindakan dari yang berwenang. Akibatnya ratusan orang tua siswa MTsN 4 Kawedanan tersebut yang mayoritas Keluarga Pra Sejahtera (KPS) setiap awal bulan mengeluh.
Sementara itu, Ketua Lembaga Peneliti Republik Damai (REDAM) Jawa Timur, Noorman Susanto mengaku prihatin. Belum adanya solusi dari yang berwenang. REDAM akan melayangkan surat laporan ke Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dugaan pungutan ilegal yang dilakukan pihak Kepala Madrasah (Kamad) secara terang terangan, dengan cara melawan hukum menguntungkan diri sendiri, tega melakukan pungutan kepada siswa dari KPS itu.
"Jika belum ada solusi dan titik temu, maka kami akan berkirim surat laporan ke pada APH. Itu Kepala Madrasah (Kamad) pura pura tidak tahu, untuk menguntungkan diri sendiri. Dia tega, punguti siswa dari keluarga KPS setiap bulan. Aneh, dari yang bertanggungjawab pada Madrasah itu belum juga ada jalan keluar," kata Noorman.
Informasi yang diperoleh, pungutan tersebut diantaranya, setiap bulan klas A, B, C, D bayar Rp 100 ribu, kelas E dan F bayar Rp 50 ribu. Tidak hanya itu, PMI yang resminya setiap tahun sekali hanya Rp 2.000, di MTsN 4 Kawedanan, Magetan setiap siswa tiap bulan diminta bayar Rp 5.000.
MTsN 4 Kawedanan, Magetan. Termasuk madrasah favorite di wilayah kecamatan itu, wajar siswanya lumayan banyak. Data total seluruh siswanya ada sebanyak 605 anak, terinci klas 7 ada 186 anak, klas 8 sebanyak 214 anak, dan kelas 9 sebanyak 205 anak.
- Pasutri Anggota Dewan Berangkatkan Umroh 20 Hafidz Alquran dan Satu Sopir
- Cak Dedi: Belum Semua Wilayah di Jatim Teraliri Listrik, Ini PR Harus Diselesaikan
- Pegang Teguh Tradisi, Warga Kadilangu Demak Hingga Kini Tidak Sembelih Sapi
