Perkuat Hubungan Bilateral dengan Indonesia, Hong Kong Buka 13 Pameran Perdagangan

Ronald Ho, Regional Director, South East Asia & South Asia HKTDC
Ronald Ho, Regional Director, South East Asia & South Asia HKTDC

Perdagangan Akan Dibuka Awal Tahun Depan di Hong Kong Guna Memperkuat Hubungan Perdagangan bilateral antara Hong Kong dan Indonesia


Hong Kong dan Indonesia telah menjalin hubungan perdagangan bilateral yang kuat dalam berbagai produk dan jasa selama bertahun-tahun. 

Menambahkan keunggulan bisnis Hong Kong, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) mengumpulkan informasi pasar atau bisnis terbaru dan membentuk kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi para perusahaan.

Ronald Ho, Regional Director, South East Asia & South Asia HKTDC mengatakan, bahwa sepuluh pameran perdagangan internasional akan diselenggarakan

pada awal tahun depan di Hong Kong, yang akan menawarkan platform yang ideal bagi para pengusaha dan pemasok dari Indonesia, untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar-pasar baru. 

Pameran-pameran tersebut adalah:

● HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair (8-11 January) 

● HKTDC Hong Kong Baby Products Fair (8-11 January) 

● Hong Kong International Stationery & School Supplies Fair (8-11 January)

● HKTDC Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show (27 February - 2 March)

● HKTDC Hong Kong International Jewellery Show (29 February - 4 March)

● HKTDC Hong Kong International Lighting Fair (Spring Edition) (6-9 April)

● HKTDC Smart Lighting Expo (6-9 April)

● HKTDC Hong Kong Electronics Fair (Spring Edition) (13-16 April)

● InnoEX (13-16 April)

● Home InStyle (20-23 April)

● Fashion InStyle (20-23 April)

● HKTDC Hong Kong Gifts & Premium Fair (27-30 April)

● Hong Kong International Printing & Packaging Fair (27-30 April).

"Sejak kota ini sepenuhnya membuka kembali perbatasannya pada bulan Februari, HKTDC

mengadakan 24 pameran dagang internasional di Hong Kong, menarik lebih dari 400.000 pembeli dan peserta pameran dari 199 negara dan regional, yang memperkuat status Hong

kong sebagai pusat perdagangan, konvensi, dan pameran terkemuka," ungkap Ronal Ho, saat menggelar konferensi pers di Surabaya, Kamis (14/12).

“Kami berharap dapat menyambut lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC," sambungnya

HKTDC, lanjutnya, juga endorong semua pembeli, distributor dan peritel dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong untuk mencari kebutuhan mereka.

Indonesia sendiri adalah mitra dagang terbesar ke-25 bagi Hong Kong. Hingga Oktober 2023, total nilai perdagangan antara kedua tempat tersebut mencapai USD 3.86 miliar. 

Indonesia juga merupakan pasar ekspor utama ke-24 bagi Hong Kong dengan total nilai ekspor sebesar USD 1.82 miliar dan sumber impor terbesar ke-21 dengan nilai impor sebesar USD 2 miliar.

Sekedar diketahui, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) adalah badan hukum yang didirikan pada

tahun 1966 untuk mempromosikan, membantu, dan mengembangkan perdagangan Hong Kong. Dengan 50 kantor di seluruh dunia, termasuk 13 di Tiongkok, HKTDC mempromosikan Hong Kong sebagai pusat investasi dan bisnis global dua arah. 

HKTDC menyelenggarakan pameran internasional, konferensi, dan misi bisnis untuk menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM), di pasar daratan dan internasional.

Sebagai pameran perdagangan mainan unggulan di Asia, Hong Kong Toys & Games Fair edisi ke-50 menampilkan berbagai macam produk, mulai dari mainan tradisional hingga permainan berteknologi tinggi, dari nama-nama terkenal hingga merek-merek baru. 

Pada edisi mendatang, tiga pameran yang diselenggarakan bersamaan ini diharapkan dapat menarik lebih dari 2.200 peserta pameran tingkat dunia, yang memamerkan berbagai pilihan mainan pintar, produk bayi berkualitas, dan alat tulis kreatif.