Ganjar Pranowo Unggul Menurut Survei Roy Morgan, Airlangga Pribadi: Peran Aktif Publik Penting

keterangan foto: Michele Levine, CEO Roy Morgan,(kiri)/ net
keterangan foto: Michele Levine, CEO Roy Morgan,(kiri)/ net

Dalam suatu survei terkini yang dilakukan oleh lembaga survei asal Australia, Roy Morgan, Ganjar Pranowo unggul sebagai calon favorit dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia.


Michele Levine, CEO Roy Morgan, menyatakan bahwa Ganjar Pranowo dianggap sebagai "The Next President of Indonesia" berdasarkan hasil survei pada 12 Desember 2023. Menurut Levine, pasangan Ganjar-Mahfud menduduki posisi tertinggi dengan meraih dukungan sebanyak 38%, mengungguli Prabowo-Gibran yang memperoleh 30% dan Anies-Muhaimin dengan 25%.

Survei Roy Morgan yang bisa diakses di laman https://www.roymorgan.com/ ini juga memberikan gambaran jelas tentang keunggulan Ganjar Pranowo dibandingkan dengan pesaingnya. Levine menekankan bahwa Ganjar memiliki keunggulan signifikan atas Menhan Prabowo dan Mantan Gubernur Jakarta Anies. Meskipun jarak antara ketiga kandidat tidak begitu dekat, survei tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan putaran kedua Pilpres akan dilaksanakan pada Juni 2024.

"Kami menyatakan bahwa Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat 38 persen suara. Berada teratas dibanding Prabowo dan Anies," ungkap Michele Levine CEO Roy Morgan. "Jarak diantara kandidat tidak berdekatan tetapi belum mendapatkan dukungan mayoritas. Artinya, kemungkinan putaran kedua akan dilaksanakan pada Juni 2024," tambahnya.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, memberikan tanggapannya terkait hasil survei ini. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawal Pemilu 2023, terutama dalam proses penyelenggaraan dan pelaksanaan Pemilu. Pribadi menyoroti pentingnya menjaga agar Pemilu berlangsung secara jujur dan adil.

"Survei Roy Morgan ini sebagai panduan tetapi publik juga dituntut peran aktifnya dalam mengawal dan memantau pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Karena pasangan Prabowo-Gibran akan menggunakan semua sumber dayanya untuk menguasai suara rakyat," tegas Airlangga Pribadi.

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan sumber daya dan bantuan sosial dalam mendukung kepentingan politik kelompok kekuasaan dominan. Airlangga Pribadi menekankan perlunya keterlibatan aktif masyarakat untuk menjaga integritas demokrasi dalam proses pemilihan yang akan datang.

Dengan demikian, hasil survei Roy Morgan tidak hanya mencerminkan popularitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang unggul, tetapi juga menyoroti tantangan dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi di Indonesia.