Seorang pria asal Kota Probolinggo, dikabarkan meninggal dunia di lokasi objek wisata Gunung Kemukus Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
- Ketua PDIP Jatim Kirim Bantuan Dan Bantu Evakuasi Warga Korban Letusan Semeru
- Taliban Duduki Kabul, Ashraf Ghani Angkat Kaki dari Afghanistan
- Tinjau Lokasi Pengungsian di Lapangan Sumber Wuluh Lumajang, Kapolri: Kita Lihat Kesiapan Satgas dan Tim DVI
Pria berinisial WK (59) asal Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo ini, meninggal dunia setelah jatuh dan pingsan.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam membenarkan adanya peristiwa tersebut yang membuat warga Kota Probolinggo meninggal dunia.
Jamal Alam menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (11/01) sekitar pukul 21.45 WIB.
Ia mengungkapkan, korban awalnya tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Sebelumnya, korban berjalan dari arah utara ke arah selatan yang lokasinya tidak jauh dari makam Pangeran Samudro.
"Kemudian korban terjatuh dan pingsan,” kata AKBP Jamal Alam seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (12/01).
Ia juga menjelaskan, kalau saksi mata yang saat itu tengah melihat berusaha menolong korban.
Namun korban tidak sadarkan diri, sehingga saksi mata lainnya memberitahukan peristiwa tersebut kepada orang atas nama Tosirun (56).
Korban pun yang saat itu hendak akan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Saat itu juga ia mengecek denyut nadi (korban) dan masih berdetak. Namun, tubuh korban sudah lemas,” ujar Kapolres Jamal.
Selanjutnya, saksi pelapor menghubungi petugas kepolisian Polsek Sumberlawang yang saat itu sedang melakukan patroli di objek wisata Gunung Kemukus.
"Namun, dalam perjalanan, korban sudah tidak tertolong,” sebutnya.
Saat itu juga polisi melakukan olah TKP bersama medis dan tim Inafis Polres Sragen Polda Jateng.
"Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan obat sakit jantung satu setrip jenis isosorbide dinitrate dan obat herbal empat kapsul, diduga jenis obat kuat, di dalam tas selempang milik korban. Adapun hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat serangan jantung,” pungkasnya.
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Silaturahim Syawal Bersama LDII, Pj Gubernur Adhy: Perlu Sinergi Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan