Pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul yang menyerukan agar rakyat tidak memilih pasangan capres-cawapres yang didukung Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais, menyita perhatian.
- Gus Ipul: Tidak Niat PBNU Gembosi Suara PKB
- Gus Ipul Sarankan PKB Terima Hasil Pemilu dan Segera Merapat ke Prabowo
- Gus Ipul Doakan Khofifah Kembali Jadi Gubernur Jatim 2024-2029
Hanya saja, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran santai saja dalam menanggapi pernyataan itu.
Kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, pernyataan Gus Ipul adalah hak pribadi dalam menyampaikan pandangan politik.
"Itu urusannya Gus Ipul, kalau beliau menganjurkan supaya tidak milih pasangan itu ya alhamdulillah, itu haknya beliau," kata Nusron Wahid kepada wartawan, Jumat (19/1).
Sebaliknya, Nusron juga tidak bisa membendung pilihan masyarakat kepada paslon lain, terlebih paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau pada dukung pasangan kami ya alhamdulillah juga itu rezeki kami, karena kita ini orang baik-baik, kita ini anak saleh, Pak Prabowo itu anak orang baik, kemudian Mas Gibran itu anak saleh," kata Nusron.
Gus Ipul menyerukan kepada seluruh warga NU untuk tidak memilih paslon yang didukung Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais.
Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo sekaligus mantan narapidana terorisme, Ustaz Abu Bakar Baasyir menyampaikan dukungannya pada pada pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Hal ini disampaikan melalui rekaman suara yang diunggah akun TikTok @aniesvisioner.
Sementara Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais telah mendeklarasikan dukungannya pada pasangan ini sejak awal perhelatan Pilpres 2024.
- Gus Ipul: Tidak Niat PBNU Gembosi Suara PKB
- Gus Ipul Sarankan PKB Terima Hasil Pemilu dan Segera Merapat ke Prabowo
- Gus Ipul Doakan Khofifah Kembali Jadi Gubernur Jatim 2024-2029