Pj Bupati Jombang Sugiat mendampingi rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI meninjau DAM Yani di Dusun Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
- Pilkada Jombang 2024, GPK Usulkan Nyai Mundjidah Lanjut 2 Periode
- Dinas PUPR Jombang Perbaiki 17 Ruas Jalan Usulan dari Kecamatan
Selain meninjau DAM Yani, rombongan yang dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar juga meninjau proses produksi Slag Aluminium di Desa Kendalsari, Sumobito.
Pada pertemuan itu Siti Nurbaya juga melakukan dialog dengan Pengurus Koperasi Smars dan Koperasi Berkah Logam yang dipandu oleh Miftahul Ulum Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
Progres kerja sinergi dalam rangka pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3 di DAM Yani dan 13 titik lainnya yang telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga sekarang diapresiasi oleh Siti Nurbaya.
Kegiatan pemulihan diantaranya dilakukan secara sinergi oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, BBWS Brantas Kementerian PUPR, CSR PT Semen Indonesia, Kementerian Perindustrian,serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ini adalah progres yang luar biasa, kalau dari tahun 2020 sampai di 2024 kondisinya sudah seperti ini," kata Siti Nurbaya setelah meninjau DAM Yani dan proses produksi peleburan aluminium, Senin (22/01) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Siti Nurbaya Bakar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pengurus koperasi yang punya semangat yang luar biasa dan kerjasama yang sangat baik tersebut.
"Upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Jombang ini akan menjadi contoh, dari Jombang untuk Indonesia untuk Jakarta," ujar dia.
Ia mengungkapkan bahwa model penyelesaian yang sangat baik dalam mengatasi permasalahan yang cukup berat.
"Ini luar biasa, tahu-tahu bisa menjadi seperti yang kita lihat sekarang. Ini yang namanya dari musibah menjadi berkah, dari limbah menjadi berkah," katanya.
Siti Nurbaya menyampaikan pihaknya senantiasa siap mendengarkan berbagai saran dan kritik atau masukan lebih detil lagi dari pengurus koperasi SMARS dan Berkah Logam dalam mengatasi persoalan limbah dan keberlanjutan industri peleburan aluminium.
Sementara, Pj Bupati Jombang Sugiat mengatakan pihaknya sangat optimis melalui kerjasama kolaborasi dari berbagai pihak, persoalan dan pekerjaan rumah dalam mengatasi persoalan limbah dapat diselesaikan dengan baik.
"Terima kasih Ibu Menteri atas kunjungan dan apresiasi progres penanganan Limbah B3 di Kabupaten Jombang. Namun demikian masih banyak PR kedepan yang harus kita selesaikan dalam rangka pemulihan limbah B3," katanya.
Sugiat menyebut, dari 104 titik baru menyelesaikan 13 titik. Sehingga sangat dibutuhkan komitmen, kerjasama, kolaborasi yang baik dari semua pihak termasuk dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Masud Zuremi, dan perwakilan Forkopimda, serta Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD terkait.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota