Penumpang Kapal Sabuk Nusantara Hilang di Perairan Sumenep, Basarnas Terkendala Cuaca Buruk

Basarnas saat melakukan pencarian/ HMS
Basarnas saat melakukan pencarian/ HMS

Kantor SAR Surabaya kembali menggerakkan tim operasi dari Unit Siaga SAR Sumenep dengan menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) untuk mencari Samir (18), penumpang KM Sabuk Nusantara yang hilang di perairan laut utara pulau Raas, kabupaten Sumenep.


Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR ini mengatakan, pada hari keempat pencarian ini, Selasa (6/2/2024), tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep melakukan pencarian korban di area seluas 7,62 mil laut persegi.

Disela proses pencarian laut dilakukan, tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep juga menyebarluaskan informasi tentang kejadian hilangnya korban kepada beberapa nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar perairan Raas.

Penyebarluasan informasi ini dilakukan agar jika ada nelayan yang melihat posisi korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada tim SAR gabungan, agar segera ditindaklanjuti.

Tim Unit Siaga SAR Sumenep menghadapi kendala kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat melakukan pencarian. 

“Kondisi cuaca yang Kami hadapi sama dengan prakiraan dari BMKG,” ujar Nanang Puji selaku Koordinator Unit Siaga SAR Sumenep.

Menurut prakiraan dari BMKG, kondisi cuaca di sekitar area pencarian mendung, kecepatan angin berkisar diantara 5 – 17 knots bertiup ke arah barat, dan ketinggian gelombang diantara 0,75 - 1 meter.

Selain tim Unit Siaga SAR Sumenep, proses pencarian korban ini juga melibatkan peran dari tim KUPP Raas, KSOP Kalianget, Satpolairud Polres Sumenep, Polsek dan Koramil Raas, nelayan sekitar dan potensi SAR lainnya.