Dugaan tidak netral oknum penyelenggara pemilu tingkat kecamatan atau yang disebut PPK di Kabupaten Banyuwangi mencuat. Sebab, secara terang-terangan mengarahkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menggalang pemilih Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI.
Bahkan, oknum yang diketahui adalah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tegaldlimo inisial NTR juga menyertakan flyer Caleg DPR RI yang dimaksud.
Terungkapnya dugaan yang disinyalir dapat merugikan calon lain ini berawal dari tangkapan layar percakapan di aplikasi perpesanan, yakni di WhatsApp Grup PPK dan struktur penyelenggara dibawahnya.
Komisioner KPU Banyuwangi, Dian Purnawan sebagai Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM mengaku belum mengetahui telah beredarnya tangkapan layar percakapan pada WAG PPK Tegaldlimo bersama struktur dibawahnya tersebut.
Dimana isinya mengarahkan KPPS untuk menggalang suara Caleg DPR RI dari Fraksi Golkar yang maju kembali di Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso).
“Saya belum tahu,” singkatnya, sembari menjawab pertanyaan lanjutan yang menerangkan perihal adanya anggota PPK Tegaldlimo yang berinisial NTR itu adalah benar.
Dian sapaannya juga merespon perihal adanya WhatsApp Grup yang dijadikan media untuk mengarahkan dukungan dan menggalang suara untuk salah satu caleg itu.
“Kita tidak pernah mengarahkan, mungkin hanya untuk memudahkan koordinasi aja. Gak ada ketentuan untuk membuat grup (WhatsApp), tidak ada,” ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (21/2).
Bila melihat percakapan pada tangkapan layar WAG PPK Tegaldlimo bersama struktur dibawahnya itu, diduga pula telah ada pertemuan sebelumnya antara oknum NTR bersama struktur penyelenggara pemilu di bawahnya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua PPK Tegaldlimo, Witono hingga berita ini disusun belum memberikan tanggapan atas tindakan yang dilakukan anggotanya.
- Maju di Pilgub Jatim 2024, Khofifah Merasa Nyaman Berpasangan Emil Dardak
- Ketua Demokrat Banyuwangi Jajaki Koalisi Pinang Posisi Cawabup dari PKB
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
