Puluhan ribu beras impor dari negara tetangga yaitu Vietnam tiba di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo,
- Wali Kota Eri Dinobatkan sebagai Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya
- PPP Jombang Salurkan Sembako ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
- Tujuh IKO Masuk dalam Target Kinerja DPRKPP Surabaya di Tahun 2022
Totalnya ada 32 ribu ton beras impor dari Vietnam dan muatannya dibongkar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.
Beras cadangan pemerintah yang diimpor oleh Bulog itu diangkut dengan kapal kargo PHU DAT 268 dengan berbendera Vietnam.
Wakil Pimpinan Cabang Perum Bulog Probolinggo Yoga Prastyadi mengatakan bongkar muat beras cadangan pemerintah itu sudah berlangsung sejak Minggu, 10 Maret 2024 lalu.
"Dan saat ini masih proses bongkar. Selesai kemungkinan Minggu besok. Kapal dari vietnam itu kapasitasnya 3.200 ton," kata Yoga Prastyadi seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (15/03).
Menurutnya, kalau bongkar muat dilakukan di dermaga II Terminal Umum DABN Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo Jawa Timur.
Sehingga, ribuan ton beras itu nantinya akan disimpan di gudang-gudang Perum Bulog Cabang Probolinggo.
"Gudang bulog di Probolinggo ada 5 unit gudang dengan total kapasitas sebanyak 35 Ribu Ton," tegas Yoga.
Selain itu, masih kata Yoga, kalau bongkar muat beras di dermaga II Tanjung Tembaga Kota Probolinggo ini sudah kali kelima sejak tahun 2023.
"Sejak tahun kemarin sudah dilakukan bongkar muat beras di Pelabuhan Tanjung Tembaga," ungkapnya.
Diapun juga mengungkapkan, kalau kemungkinan besar ada peningkatan jumlah beras yang akan dibongkar muat di Kota Probolinggo.
Seperti tahun 2023 lalu jumlah beras yang dibongkar muat sebanyak lebih 21 ribu ton.
Namun pada tahun 2024 ini akan ada peningkatan sebanyak 50 ribu ton.
"Tahun ini akan ada peningkatan perkiraan sebanyak 50 ribu ton," ujar Yoga. 
- Arum Sabil Desak Menteri Nadiem Cabut Kebijakan Tak Wajibkan Ekskul Pramuka
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
