Menteri AHY Bagikan Sertifikat Tanah Wakaf di Surabaya

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membagikan sertifikat tanah di Masjid Nasrulloh, Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/3)/Antara
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat membagikan sertifikat tanah di Masjid Nasrulloh, Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/3)/Antara

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 11 sertifikat tanah wakaf di Surabaya.


Salah satunya sertifikat tanah Masjid Nasrulloh di Medokan Semampir, Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/3) malam.

"Alhamdulillah Bulan Suci Ramadhan Kanwil Jatim ATR/BPN bisa menyerahkan secara langsung menyerahkan sertifikat tanah wakaf masjid dan juga sepuluh sertifikat tanah lainnya yang digunakan untuk mushala, pendidikan dan juga kesehatan," kata Menteri AHY.

Dengan menyerahkan sertifikat tanah wakaf, kata AHY, pengelola yayasan rumah ibadah dan layanan kesehatan memiliki kepastian hak atas tanah.

Menurut AHY, sampai saat ini upaya memberikan sertifikat tanah wakaf terus dilakukan secara maksimal serta dilakukan percepatan yang berkelanjutan.

Sertifikasi tanah ini, lanjutnya, dilakukan dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Langkap (PTSL) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memiliki sertifikat yang resmi dari pemerintah maka masyarakat memiliki kepastian hukum.

"Sejak PTSL diluncurkan pada 2017 lalu, telah terjadi penambahan nilai ekonomi yang besar. Upaya sertifikasi ini real dari tahun 2017 sampai 2023 diperkirakan Rp 6.000 triliun beredar di masyarakat," ujarnya.

AHY juga berjanji akan memberantas mafia tanah. Janji ini merupakan salah satu program AHY saat menjabat sebagai menteri ATR/BPN.

"Banyak pengaduan masyarakat tentang mafia tanah dan harus tegas berantas mafia tanah melawan hukum. Hadapi dengan tegas sesuai aturan hukum guna mencegah masyarakat dirugikan," tuturnya.