Polres Bangkalan dan seluruh Polsek di wilayahnya terus berupaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memaksimalkan kegiatan patroli. Patroli untuk kawal dan jaga kamtibmas akan dilaksanakan di sepanjang Ramadan 1455 H, 2024.
- Pemilik Sepeda Motor yang Ditinggalkan di Jembatan Suramadu KM 4, Akhirnya Teridentifikasi
- Tragedi Ledakan Mercon di Bangkalan, Dua Luka dan Satu Meninggal
- Bacok Pamannya Sendiri hingga Tewas, Polres Bangkalan Selidiki Motif Pelaku
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, melalui Kasihumas Polres Bangkalan Iptu Risna Wijayati, mengatakan bahwa kegiatan patroli saat menjelang sahur bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran perang sarung antar kelompok remaja yang sering terjadi di beberapa daerah.
Menurut Iptu Risna Wijayati, tawuran perang sarung tersebut harus dicegah dan diantisipasi karena tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga sangat berbahaya. Aksi tawuran yang menggunakan buntelan sarung diisi dengan batu dapat menyebabkan cedera serius bahkan korban jiwa.
“Tujuannya, agar trend tawuran perang sarung antar kelompok remaja yang biasa marak terjadi di beberapa daerah tidak menjalar ke Kabupaten Bangkalan,” kata Iptu Risna Wijayati, Senin (18/3/)
Disampaikan Risna, bahwa Kapolres Bangkalan telah menginstruksikan agar kegiatan patroli perang sarung dilakukan secara rutin sepanjang bulan Ramadhan.
“Itu sebabnya, Bapak Kapolres menginstruksikan giat patroli perang sarung harus rutin diterapkan disepanjang Ramadhan,” tandas Iptu Risna.
Patroli dilakukan di beberapa lokasi rawan yang sering menjadi tempat berkumpulnya kelompok remaja di Kecamatan Bangkalan Kota, antara lain di sepanjang Jalan Ki Lemah Duwur di Kelurahan Bancaran, Jalan Letnan Abdullah, Jalan Kembar Sokarno-Hatta, Jalan Halim Perdana Kusuma atau kawasan ring road (jalan lingkar) sisi Timur, serta jalan kembar jurusan Desa Bilaporah ke Pasarean Syaikhona Moh Holil di Desa Mertajasah.
Tim personel gabungan dari Satlantas, Satreskrim, Sat Intelkam, Satsamapta, Sat Lantas, dan satuan fungsi lainnya turun ke lapangan seperti pada Jumat hingga Minggu dini hari (18/3).
Kegiatan patroli dimulai sore, malam hari hingga Minggu dini hari dibawah koordinasi Kabag Ops, AKP Moh Rivai dan Kasatsamapta AKP Buntoro.
Selama patroli, personel gabungan Polres Bangkalan berhenti untuk berinteraksi dengan kelompok remaja. Mereka memberikan edukasi dengan cara yang humanis, terutama terkait larangan-larangan yang harus dipatuhi selama bulan Ramadan.
Beberapa larangan tersebut meliputi aksi tawuran perang sarung, membakar dan saling melempar petasan, serta ajang balap liar. Hal ini penting terutama saat menjelang berbuka puasa, setelah Sholat Tarawih, dan menjelang sahur.
Melalui kegiatan patroli ini, Polres Bangkalan berupaya dapat mencegah aksi tawuran perang sarung antar kelompok remaja dan menjamin masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Polres Bangkalan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan.
- Pemilik Sepeda Motor yang Ditinggalkan di Jembatan Suramadu KM 4, Akhirnya Teridentifikasi
- Tragedi Ledakan Mercon di Bangkalan, Dua Luka dan Satu Meninggal
- Bacok Pamannya Sendiri hingga Tewas, Polres Bangkalan Selidiki Motif Pelaku
