Peluncuran Layanan BTN Prospera Menjadi Solusi Bagi Nasabah

Peluncuran BTN Prospera/Ist
Peluncuran BTN Prospera/Ist

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero meluncurkan layanan BTN Prospera di Jakarta pada Jumat (22/3).


Peluncuran dihadiri Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin bersama Direktur SME and Retail Funding Muhammad Iqbal dan Kepala Divisi Retail Funding Frengky Rosadrian.

Menurut Jasmin, layanan ini diluncurkan guna mendukung nasabah yang memiliki dana simpanan Rp100-500 juta atau disebut segmen Emerging Affluent. 

Jasmin berharap layanan BTN Prospera menjadi batu loncatan bagi nasabah menuju segmen lanjutan yakni BTN Prioritas yang merupakan kategori pemilik dana di atas Rp500 juta.

"BTN Prospera hadir dengan solusi perbankan dan keuangan untuk mengoptimalkan kekayaan secara jangka panjang," ujar Jasmin.

Survei Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023 menyebut, 10 persen dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen Emerging Affluent. Dan 9 persen total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut.

Diperkirakan masyarakat yang berada di segmen Emerging Affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.

Karenanya dengan potensi yang besar tersebut, Jasmin menargetkan BTN Prospera bisa mendorong pertumbuhan dana portfolio nasabah BTN Prospera dan membidik nasabah baru lebih dari 6.000 nasabah dengan total target pertumbuhan dana mencapai Rp8 triliun hingga akhir tahun ini.

Ditambahkannya, saat ini jumlah nasabah BTN dengan dana Rp 100-Rp500 juta mencapai 44.000 nasabah dengan nilai dana kelola mencapai Rp9 triliun.

"Kami optimistis target bisa dicapai. Potensi nasabah yang masih bisa dibidik sangat besar di Indonesia," pungkasnya.