Peduli Korban Gempa Bumi, Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan bagi Warga Bawean

Petrokimia Gresik saat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di Pulau Bawean/Ist
Petrokimia Gresik saat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di Pulau Bawean/Ist

Petrokimia Gresik sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, bergerak cepat dengan mengirim bantuan untuk membantu kebutuhan dasar korban bencana gempa bumi di Pulau Bawean.


“Untuk bantuan tahap pertama yang sekarang kami kirimkan adalah barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban. Kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Anurogo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (24/3). 

Adapun bantuan tahap pertama yang dikirim, lanjut Dwi Satriyo, diantaranya mie instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 pcs, air mineral 50 dus (kemasan 600 ml), pampers 300 pcs dengan berbagai ukuran bayi atau balita, obat-obatan. 

"Kami juga mengirimkan terpal untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 30 pcs. Bantuan ini memang belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan para korban, tetapi kami berharap dengan adanya bantuan awal ini dapat mengurangi beban dan dapat membantu mempercepat pemulihan para korban pascabencana gempa di Pulau Bawean,” tuturnya. 

"Mengingat, akses menuju pulau yang berjarak sekitar 81 mil laut dari Pelabuhan Gresik ini sangat terbatas maka bantuan dikirim secara bertahap," sambungnya. 

Selain berupa barang, tambahnya, Petrokimia Gresik juga mengirimkan sepuluh orang tim perintis ke Pulau Bawean yang terdiri dari tim dari unit kerja terkait di Petrokimia Gresik, relawan dari Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG), dan empat tenaga medis dari PT Petro Graha Medika dan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).

“Tim ini akan bergabung dengan tim dari BPBD setempat, untuk terus berkoordinasi terkait kebutuhan-kebutuhan di Pulau Bawean,” imbaunya. 

Gempa yang terjadi di Laut Jawa dengan kekuatan lebih dari 6 SR pada Jumat (22/3) dan ratusan kali gempa susulan hingga Sabtu (23/3) kemarin, mengakibatkan kerusakan bangunan, mulai rumah warga dan sejumlah fasilitas umum di Pulau Bawean, seperti masjid, sekolah, kantor pemerintahan dan rumah sakit juga mengalami kerusakan.

“Mari kita semua berdoa bersama, agar tidak ada lagi gempa susulan. Sehingga saudara kita yang ada di Pulau Bawean bisa segera pulih,” pungkasnya.