Pelaku pembunuhan terhadap pencari kepiting di Jalan Keputih, Surabaya, berhasil ditangkap.
- Aktivis LSM di Pasuruan Diringkus Satreskoba Polres Probolinggo
- KPK Panggil Pengelola Gedung Apartemen Niffaro Park Terkait Kasus Suap Tukin di Ditjen Minerba
- Rekontruksi Pembunuhan, Polrestabes Surabaya Hadirkan Anak DPR RI sebagai Tersangka
Peristiwa pembunuhan itu dilakukan oleh Seli Hadianto (41), warga Jalan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya terhadap Mochamad Hudoyo (44), warga Medokan Semampir, Sukolilo pada Senin (18/3) malam.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, motif pembunuhan didasari atas dendam.
Sebelumnya pelaku dan korban sempat berselisih merebutkan wilayah mencari kepiting.
“Terkait perebutan wilayah pencarian kepiting. Korban menceburkan sepeda motor tersangka ke tambak,” kata Hendro dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam jumpa pers, Senin (25/3).
Dikatakan Hendro, pembunuhan sudah direncanakan sebelumnya pada Senin petang pukul 18.00 WIB. Pelaku membawa celurit dari rumah menuju ke tambak. Bahkan pelaku ditengarai sudah merencanakannya sejak lima hari sebelumnya.
“Lima hari tersangka memiliki niat untuk membunuh. Tersangka melakukan survei lokasi terlebih dahulu,” kata Hendro.
Pada pukul 19.30 WIB, saat keduanya di tambak, pelaku sempat membuntuti korban. Dan tanpa diketahui, pelaku lantas berusaha menyerang korban dengan membacok di bagian leher. Upaya itu gagal. Korban terkena bagian dada atas sebelah kiri.
Korban pun sempat melarikan diri. Pelaku khawatir karena merasa korban dianggapnya belum meninggal, sehingga memutuskan untuk kabur ke Jember.
Rupanya korban saat kabur tidak sempat terselamatkan. Nyawanya melayang dan jenasahnya ditemukan di kawasan tambak, Surabaya, Selasa (19/3) dengan sejumlah luka terbuka bekas sabetan senjata tajam.
Kemudian pada Kamis (21/3) sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap di Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan berbagai barang bukti, mulai dari serok, sebuah jirigen, tali gulung rafia, pakaian korban, hingga satu ekor kepiting hasil tangkapan.
- Waspada Hasil Tak Sesuai Harapan Suporter, Polrestabes Surabaya Kerahkan 2.641 Personil Gabungan Saat Persebaya Hadapi Persik
- Polemik Tudingan Penganiayaan, Pengacara Anak Anggota Dewan Surabaya Beberkan Kronologinya
- Itung-itungan Untung yang Menjanjikan, Sarjana Ekonomi di Surabaya Malah Buntung Pilih Edarkan Sabu
