Belum ada sepekan, terjadi dua kasus perampokan agen BRI Link di Kabupaten Lamongan. Kasus perampokan bersenjata api tersebut menyasar dua lokasi berbeda yakni di Kecamatan Sugio dan Kecamatan Turi.
- 4 Tersangka Perampokan di Malang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Seorang Agen BRI Link Dirampok dan Dibunuh
- Komplotan Pembobol Perumahan Elite di Surabaya Diringkus
Peristiwa pertama dialami Agen Bri Link di Kecamatan Sugio, pada Selasa (26/3/24), terlihat dalam rekanan CCTV, pelaku yang awalnya berpura- pura ingin melakukan transaksi itu kemudian menodongkan pistol kearah penjaga kios dan meminta uang sebesar 5 juta rupiah.
Korban yang ketakukan akhirnya berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Mengetahui respon korban, pelaku urung meneruskan aksinya dan memilih untuk kabur.
"Korban berteriak minta tolong. Karena mendapati respon korban demikian, pelaku mungkin takut dan akhirnya melarikan diri," terang Kasi Humas Polres Lamongan IPDA Andi Nur Cahya. Kamis, (28/3/24).
Gagal dalam menjalankan aksi pertamanya, di keesokan hari, pelaku melanjutkan tindak kejahatan ke target yang berbeda yakni menyasar salah satu Agen Bri Link di Kecamatan Turi.
Memakai modus yang sama, dari rekaman CCTV, kali ini pelaku berhasil merampas Handphone milik targetnya. Meski korban sempat melawan dengan berusaha merebut kembali handphone itu dari tangan pelaku, namun gagal karena aksi pelaku terbilang cepat sehingga leluasa melarikan diri.
"Untuk di Kecamatan Turi pelaku berhasil membawa ponsel seharga Rp 2 juta," Imbuh Andi.
Berbekal keterangan korban yang diperkuat video video CCTV, kini pihak Polres Lamongan tengah memburu pelaku perampokan yang menggunakan senpi tersebut. Apalagi, kata Andi, tindakan pelaku terbilang nekat, karena berani melancarkan aksinya pada sore dan waktu malam sebelum dini hari.
"Untuk ciri-ciri pelaku menggunakan helem warna biru muda merek INK dan bermasker hitam, jaket hitam, celana warna biru dan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah dan nopol tidak di ketahui," pungkasnya.
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Silaturahim Syawal Bersama LDII, Pj Gubernur Adhy: Perlu Sinergi Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan