. Sejumlah cap dan tanda tangan mewarnai spanduk hitam yang dibentangkan di di Gedung C (LPHK), Fakultas Hukum UNAIR. Ini merupakan aksi akademisi dan masyarakat Surabaya menolak pelemahan KPK.
- Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, DPC Demokrat Tuban: Banyak Pihak yang Ingin Mendaftar
- Meutya Hafid: Media Sosial Lebih Tajam, Jangan Sampai Dikendalikan Oleh Emosi
- Jokowi Akhirnya Sowan Secara Fisik ke Kediaman Megawati
"Dan kami yakin saat ini KPK membutuhkan dukungan publik agar KPK tidak mudah dipangkas kewenangan-kewenangannya," ucapnya.
Dikatakan lebih lanjut, selama ini KPK tidak ada masalah. Dan seandainya dihadirkan dewan pengawas itu sebenarnya bertentangan dengan sistem negara kita, bahwa watchdog tidak mungkin diawasi watchdog.
"KPK itu watchdog, masa harus diawasi watchdog. Saya berharap melalui aksi serta dukungan moral ini, presiden dapat terus untuk melindungi KPK," tegas pria berkacamata ini. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- AHY Tetapkan Emil Dardak Sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim
- PPP Rekom Gus Fawait-Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024
- Aturan Larangan Pakai Baju Parpol di Transjakarta Diminta untuk Direvisi
