Penolakan delapan partai yang ada di DPR terhadap wacana sistem proporsional tertutup akan berdampak pada perpecahan kabinet Presiden Joko Widodo.
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP
- Terungkap! Hasto Garansi Harun Masiku Gantikan Riezky Aprilia
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
Direktur Political and Poblic Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyampaikan pendapat itu karena hanya PDIP yang menyatakan setuju atas wacana sistem coblos partai. PDIP sendiri adalah pendukung utama Joko Widodo selama dua periode memenangkan Pilpres.
"Saya pikir buntut dan imbasnya ide PDIP ini akan berdampak pada kabinet Jokowi dan keretakan koalisi," demikian kata Jerry dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/1).
Menurut Jerry, sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi seharusnya partai anggota koalisi bulat satu suara. Namun demikian, justru ide PDIP ditolak para koleganya di koalisi Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pandangan Jerry, dinamika pro kontra sistem pemilu ini menunjukkan bahwa nilai demokrasi telah berjalan terbuka dan fair. Ia tidak ingin demokrasi terhambat karena pola komunikasi yang tertutup.
"Kalau ada kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat ramai-ramai parpol jadi moderat dan independen bukan malahan bersatu," jelas Jerry.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP