Dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Maruf Amin koalisi pemerintah super gemuk. Sehingga, fungsi check and balances parlemen cenderung melemah.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf, koalisi pemerintah super gemuk. Sehingga, fungsi check and balances parlemen cenderung melemah.
"Dengan koalisi super gemuk, bisa membuat kualitas kontrol melemah," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (18/10).
Menurut Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS ini, esensi dari demokrasi itu sejatinya adalah check and balances. Oleh karena itu, kualitas kontrol tergantung kualitas gagasan dan kuantitas kursi parlemen.
"Tapi PKS istiqomah di #KamiOposisi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo