Demi mendukung pertumbuhan ekonomi, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan akan merampungkan revitalisasi pasar besar.
- Dengan Pembangunan Lahan Parkir Kayutangan Heritage, Pj Wali Kota Iwan Berikan Kontribusi yang Berarti
- Paparan Pj Wali Kota Malang Soal Konsep Penanganan Banjir dan DED Pasar Besar Direspon Deputi Bappenas
- Pj Wali Kota Iwan Puji Kinerja Seluruh ASN Pemkot Malang dalam Pelaksanaan 11 Program Prioritas
Persiapan dalam merevitalisasi pasar besar tersebut secara teknis dilakukan pematangan. Hal itu disampaikan oleh Iwan Kurniawan usai mendampingi kunjungan Menteri PU, Dody Hanggodo di TPA Supit Urang melalui keterangannya tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim
"Kami sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta. Selain itu Persiapan internal terus kami matangkan,” ujar orang nomer satu di lingkungan Pemkot Malang tersebut, Minggu (19/1).
Dalam merevitalisasi pasar besar, Iwan mengharapkan segera dituntaskan selama masa kepemimpinannya atau setidaknya dirinya bisa memberikan pondasi untuk dilanjutkan Kepala Daerah terpilih.
Apalagi, revitalisasi Pasar Besar merupakan salah satu 11 prioritas kerjanya selama menjabat sebagai Penjabat Walikota Malang sejak dilantik Agustus 2024 lalu.
“Revitalisasi Pasar Besar bukan tanpa alasan, karena Pasar Besar memiliki core bisnis yang luar biasa dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Kota Malang,” tuturnya.
Masih menurut Iwan, pihaknya sudah banyak menggali informasi tentang pasar besar sebagai pusat perdagangan terbesar di Kota Malang.
"Jadi pasar besar berada di lokasi strategis, menjadi keuntungan tersendiri sebagai salah satu ikon Kota Malang. Karena itulah, kami terus berkomitmen menuntaskan persiapan revitalisasi pasar besar ini,” tandasnya.
"Kami pun sudah berkomunikasi dengan paguyuban pedagang telah dilakukan, penyiapan detail engineering desain (DED) juga telah disusun dengan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Malang. Bahkan perangkat daerah sudah diinstruksikan untuk melengkapi berkas perijinan seperti pbg, slf, Amdalalin dan lingkungan,” imbuhnya.
Penganggaran relokasi pasar besar, sambung Iwan, telah dianggarkan pada APBD Tahun 2025 dengan nilai Rp 10 miliar.
"Artinya kita patuh pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, harapannya semua sesuai dengan timeline yang direncanakan,” tandasnya.
Bahkan ia optimis, soal revitalisasi pasar besar akan mendapatkan suntikan dana melalui APBN.
"Pasalnya Menteri PU, Dody Hanggodo merespon bagus setelah mendapatkan laporan progres perihal revitalisasi besar. Kemudian Pak Menteri memberikan atensi terkait revitalisasi pasar," terangnya.
Maka dari itu, pihaknya juga meminta dukungan dari semua pihak, agar tahapan yang dilakukan Pemkot Malang bisa membuahkan hasil dan bisa segera terealisasi.
"Semoga revitalisasi bisa segera dimulai. Kita pun fokus pada tahapan-tahapan yang ada, semua sesuai timeline, dan juga kesepakatan pedagang bisa segera tercapai," pungkas Iwan.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dengan Pembangunan Lahan Parkir Kayutangan Heritage, Pj Wali Kota Iwan Berikan Kontribusi yang Berarti
- Paparan Pj Wali Kota Malang Soal Konsep Penanganan Banjir dan DED Pasar Besar Direspon Deputi Bappenas
- Pj Wali Kota Iwan Puji Kinerja Seluruh ASN Pemkot Malang dalam Pelaksanaan 11 Program Prioritas