. Indonesia diisi oleh orang-orang yang dikasihi oleh Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini terbukti dengan ramainya setiap upacara keagamaan yang digelar di seluruh Indonesia.
- Menko Perekonomian Airlangga Klaim Inflasi Makin Terkendali
- Komunitas Pemancing Kota Probolinggo Deklarasikan Siap Dukung Prabowo Capres 2024
- Sri Mulyani Hingga Nadiem Makarim Layak Direshuflle Sebab Kerjanya Memble
Sebagai seorang yang telah dianugerahi segalanya, Gatot pun merasa punya kewajiban untuk tidak membiarkan jika rakyat Indonesia dizalimi. Karena dalam ajaran agama, sebut Gatot, ia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan ketika membiarkan kezaliman merajalela.
"Jadi kalau rakyat Indonesia dizalimi, lalu saya diamkan, celaka itu. Celaka," ujarnya, dalam program Etalk Show TVOne, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/5).
"Karena keyakinan agama yang saya anut, suatu saat di Padang Mahsyar saya akan ditanya (oleh Tuhan), 'hai Gatot, kamu diberi semuanya lalu ada makhluk kecintaan-Ku dizalimi, kamu diam, kamu takut dengan presiden, dengan pemerintah, takut dengan hartamu, kamu tidak takut dengan Saya', tamat kita, di kerak neraka," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga menilai ada kekurangan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2019. Hal itu tampak dari banyaknya dugaan kecurangan yang terkuak baik sebelum, sedang maupun setelah hari pencoblosan.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Majelis Pertimbangan Karang Taruna dukung Gibran Capres Prabowo
- Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, FUSI Tetap Dukung Prabowo-Gibran
- Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Panitia Dinilai Tidak Cermat dan Tidak Siap