Sebanyak 500 personil dari Polda Jawa Timur akan dikerahkan untuk pengamanan sengketa Pilkada ulang di Sampang Madura yang akan digelar 27 Oktober mendatang.
- Tekan Inflasi Daerah, Bupati Mas Dhito Gelar Operasi Pasar Khusus Bahan Pokok
- Jaga Produksi Pangan Dampak El Nino, Bupati Ipuk Intruksikan Dinas Pantau Debit Air Irigasi
- Driver Ojol Tabrak Maling Motor Milik Pengantar Paket di Probolinggo
"Saya berharap kepada seluruh personel agar mempererat silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh di wilayah Kabupaten Sampang,†kata Luki Hermawan saat memimpin Apel Sinergitas TNI-Polri dan Pemkab Sampang di Makodim 0828, Selasa (16/10).
Pada apel dalam rangka pengamanan PSU Pilkada Sampang Tahun 2018 dan Pengamanan Pemilu 2019 tersebut, Luki juga menekankan, agar masing-masing personel meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan motivasi personel untuk mewujudkan pelaksanaan PSU Pilkada yang aman dan kondusif di wilayah Sampang.
"Kita berharap sinergitas yang terjalin baik bisa menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Harapannya, Pilkada ulang di wilayah Sampang ini dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif,†tandasnya.
Seperti diketahui, hasil perolehan suara di Pilkada Sampang 27 Juli lalu, berbuah sengketa di MK. Saat itu, pasangan Selamet Junaidi-Abdullah Hidayat memperoleh 38,41 persen suara, kemudian Hermanto-Suparto 37,75 persen suara, dan Hisan-Abdullah Mansyur memperoleh 23,84 persen suara.
Sayang, Pilkada Sampang yang dimenangkan Selamet Junaidi-Abdullah Hidayat dengan selisih suara tipis atas rivalnya itu, terpaksa diulang karena pada 5 September lalu, MK memutuskan untuk dilakukan PSU, khusus Pilkada Sampang.[bud/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Gubernur Jatim Ajak Bapanas Jaga Ketahanan dan Kesehatan Pangan
- Optimalisasi Layanan Kemanusiaan, Wali Kota Eri Resmikan Gedung Baru PMI di Jalan Sumatera Surabaya
- Di Hadapan 6.000 Maba ITS, Wali Kota Eri Cahyadi Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan