Kerja Maraton KPU Banyuwangi Persiapkan Adhoc Pilkada 2024

KPU Banyuwangi melayani pendaftar calon tenaga ad hoc PPS Pilkada 2024/ist
KPU Banyuwangi melayani pendaftar calon tenaga ad hoc PPS Pilkada 2024/ist

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi tengah kerja maraton. Hal itu untuk mempersiapkan tenaga ad hoc Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Banyuwangi.


Akhir April lalu, KPU resmi membuka pendaftaran calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Lalu, awal Mei dimulai tanggal 2 sampai tanggal 8 komisi penyelenggara pemilihan itu membuka pendaftaran Panitia Pemungutan Suara yang biasa disebut PPS.

Sejak kemarin, KPU telah menyelenggarakan Tes Tertulis berbasis CAT untuk ad hoc PPK se Kabupaten Banyuwangi. Tes ini telah rampung hari ini yang menempati Gedung Kampus Poliwangi.

"Siang tadi, pelaksanaan Tes Tertulis berbasis CAT untuk Calon Anggota PPK se Kabupaten Banyuwangi telah rampung dilaksanakan," kata Komisioner KPU, Dian Purnawan selaku Divisi SDM Parmas, dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Rabu (8/5).

"5 Sesi sudah diumumkan hasil nilai CAT-nya di depan kelas tempat pelaksanaan CAT," imbuh Dian sapaannya.

Berikutnya, KPU akan melakukan pembahasan dalam Rapat Pleno Bersama 5 orang komisioner untuk menetapkan nama-nama yang lolos ke tahapan wawancara.

"Rencana akan kami umumkan besok," ujarnya.

Mantan tenaga ad hoc Panwascam itu menambahkan, dari seluruh peserta Tes CAT KPU akan menetapkan maksimal 15 besar. Namun, dari angka itu bisa kurang dan bisa lebih.

"Bisa lebih jika nilai di urutan ke 15 dan seterusnya terdapat nilai yang sama," disebut Dian.

Disisi lain, pada Rabu ini adalah hari terakhir penerimaan calon anggota PPS se Kabupaten Banyuwangi. KPU akan melayani pendaftar sampai pukul 23.59 WIB.

"Sampai saat ini pukul 17.50 WIB Kantor KPU masih diserbu para pendaftar PPS," kata Dian lagi.

Divisi SDM Parmas itu menambahkan, bila sampai ditutupnya pendaftaran masih terdapat kekurangan, 2 kali dari jumlah kebutuhan PPS, 6 orang di setiap desa/kelurahan.

"Maka kami akan perpanjang waktu penerimaan pendaftarannya selama 3 hari. Khusus di desa/kelurahan yang belum tercukupi pendaftarnya itu," tutup Dian.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news