. Erupsi yang terjadi di Gunung Bromo, hingga kini masih berlangsung. Kendati demikian, menurut Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan HumasTaman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat, Gunung Bromo masih bisa dikunjungi.
- Atap Sekolah Madrasah Ambruk di Probolinggo, Pemerintah Tutup Mata
- Resmikan Gedung Madrasah, Wabup Bondowoso Tekanan Pemerataan Pendidikan
- Satpol PP Kabupaten Probolinggo Gelar Operasi Miras, Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat
"Kunjungan ke Bromo masih bisa dilakukan dalam radius 1 km dari kawah aktif Bromo,†kata Sarif, kepada Kantor Berita , Sabtu, (19/7).
Sarif memastikan tidak ada kejadian yang mengakibatkan turis dalam kondisi bahaya saat peristiwa terjadi.
Disebutkan, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi sekitar 7 menit 14 detik Erupsi yang terjadi di Gunung Bromo ini, terjadi sehari usai pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada yang digelar antara tanggal 17-18 Juli 2019. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Aklamasi, Febryan Kiswanto Pimpin Karang Taruna Surabaya
- Command Center 112 Surabaya Raih Penghargaan Layanan 112 Terbaik dari Kemkominfo
- Bupati Pak Yes Takjub Megilan Tetap Jadi Identitas Warga Lamongan di Negeri Rantau