Polisi mengungkap kasus mengerikan di Surabaya. Dua orang pelaku yang mengelola agensi model dan artis abal-abal diamankan karena merekam ratusan korban saat ganti baju di ruang ganti.
- OTT di Bondowoso, KPK Amankan 6 Orang Pejabat Negara hingga Swasta
- 8,5 Jam Diperiksa KPK, Rafael Alun Mohon Maaf ke Keluarga David dan GP Ansor
- Kanwil DJP Jatim II Serahkan Dua Tersangka Penggelapan Pajak Rp 1,9 M ke Kejari Sidoarjo
Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur menangkap kedua pelaku di sebuah rumah di Kabupaten Gresik pada Kamis malam. Kedua pelaku, berinisial N dan S, kini ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus pornografi.
Modus mereka terbilang licik. Mereka membuka casting untuk model dan artis di sebuah apartemen di Surabaya. Namun, di balik casting tersebut, mereka memasang kamera tersembunyi di ruang ganti. Tanpa sepengetahuan para korban, mereka direkam saat berganti pakaian.
"Penyidik Ditressiber Polda Jawa Timur saat ini masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait kasus pelanggaran Undang-Undang ITE tentang pornografi ini. Karena diduga korban berjumlah ratusan orang, karena para pelaku sudah beroperasi sejak tahun 2015 hingga tahun 2023," jelas Kombes Pol. Dirmanto, Kabid Humas Polda Jawa Timur.
Lebih mirisnya lagi, video rekaman para korban dijual oleh kedua pelaku di sebuah akun media sosial Telegram.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolda Jatim Tugaskan GM FKPPI untuk Ikut Jaga Stabilitas Daerah
- Ditpolairud Polda Jatim Gagalkan Penggelapan Puluhan Motor
- Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Tahanan Wanita, Oknum Polisi Pacitan Meringkuk di Polda Jatim