Abdul Aziz, penulis disertasi berjudul "Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital" akhirnya meminta maaf kepada masyarakat.
- Tidak Aktif di PBNU, Habib Salim Ingatkan Gus Ipul untuk Tidak Provokatif
- Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Fawait-Djoko untuk Perubahan Jember Lebih Baik
- Jazilul Fawaid Sebut Pemilih Paslon AMIN di Jember Diatas 50 Persen
"Saya mohon maaf kepada umat Islam atas kontroversi yang muncul karena disertasi saya ini," ujar Abdul Aziz seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Selain meminta maaf, Abdul Aziz yang juga seorang Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta ini juga akan mempertimbangkan untuk merevisi disertasinya. Ia pun berjanji juga akan menghilangkan isi disertasi yang menimbulkan kontroversial.
"Saya akan menghilangkan beberapa bagian kontroversi dalam disertasi. Saya juga terimakasih atas saran, respon, dan kritik terhadap disertasinya ini dan terhadap keadaan yang diakibatkan oleh kehadiranya dan diskusi yang menyertainya," ucapnya.
Tak hanya merevisi isi, Abdul Aziz juga berencana mengubah judul disertasinya.
Judulnya akan diubah dari "Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital" menjadi "Problematika, Konsep al-Yamin dalam Pemikiran Muhammad Syahrur".
Permintaan maaf itu, kata dia, dilandasi oleh tanggung jawab moral kepada publik. "Demi kebaikan bersama supaya enggak bikin gaduh,†kata dia.
Sebelumnya disertasi Abdul Aziz berjudul "Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital" menuai kontroversi. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam dan menyatakan disertasi tersebut sesat dan menyesatkan.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Agar Leluasa Buat Sensasi, Baiknya Ahok Mundur dari Komut Pertamina
- PPP: Tak Pernah Ada Wacana Ganjar-Anies
- PPP: Perda Pengembangan Pesantren Terbentuk Karena Kerja Keras Semua Fraksi DPRD Jatim