Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menilai kebijakan PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak minyak (BBM), adalah sebuah upaya penyesatan informasi.
- Tolak Harga BBM Naik, Aspek Indonesia: Tugas Pemerintah Bukan Mengeluh kepada Rakyat
- Paloh-Prabowo Ingin Rakyat Berpolitik dengan Saling Berangkulan
- Panwaslu Labang Waspadai Peserta Titipan Dalam Gelar Tes PKD
"Ini bentuk penyesatan informasi. Penurunan harga ini karena harga minyak dunia turun sekitar 10-12 % dalam 3 bulan terakhir dan harga jual BBM pertamina non subsidi selalu disesuaikan dengan harga minyak dunia," ujar Said dalam akun Twitter @msaid_didu, Minggu (5/1).
Cuitan Said Didu tersebut mengomentari cuitan akun Twitter @Rocky_Burung yang menyebut turunnya harga BBM adalah kado dari Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Tak sampai disitu, Said pun melanjutkan cuitannya dengan mengatakan penyesatan informasi tersebut sangat nyata.
"Penurunan harga minyak karena mekanisme pasar biasa tapi anda menulis bahwa itu hadiah tahun baru dari Ahok," jelas Said.
Padahal BBM yang bukan pertamina sudah lebih dulu turun karena harga minyak dunia yang diolah di bulan-bulan sebelumnya lebih murah.
"Hebat sekali Ahok," sindir Said Didu seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Deni Prasetya Desak Pemerintah Pusat Segera Perbaiki Jalan Di Kawasan Gunung Gumitir Yang Rusak
- Tuduh Ashraf Ghani Curi Uang Negara 169 Juta Dolar AS, Dubes Afghanistan Minta Interpol Bergerak
- Potensi Kotak Kosong di Jakarta, Sumut Hingga Jatim Pertanda Kemerosotan Demokrasi Era Jokowi