Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi menyerahkan puluhan link berita di YouTube dan konten di media sosial X sebagai barang bukti saat membuat laporan polisi (LP) terkait tuduhan ijazah palsu.
- Soal Ijazah Palsu, Rizal Fadillah Dicecar 70 Pertanyaan Selama 13 Jam
- Dokter Tifa Sebut Jokowi Sumber Paling Awal Hoaks soal Dugaan Ijazah Palsu
- Buni Yani: Jokowi Memang Tidak Bisa Dipercaya
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 15 Mei 2025.
“Ada satu buah flashdisk berisikan 24 link video YouTube dan konten pada media sosial X,” kata Ade dimuat RMOL.
Namun, terkait ijazah, personel Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya hanya menerima fotokopi dan print out legalisir.
Serta fotokopi cover skripsi yang disusun Jokowi saat menempuh S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Juga ada fotokopi cover dari skripsi dan lembar pengesahan,” terang Ade.
Selain menerima barang bukti, petugas juga telah melakukan pemeriksaan saksi yang merupakan bagian dari langkah awal penyelidikan.
"Sampai hari ini ada 24 saksi diambil keterangan dalam tahap pendalaman di proses penyelidikan," tutur Ade.
Dari 24 saksi tersebut, empat orang di antaranya telah diperiksa pada Rabu, 14 Mei 2025. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada saksi lain yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Ini masih terus dilakukan pendalaman," jelasnya.
Sejauh ini, penyidik telah memeriksa pakar telematika Roy Suryo dan pegiat media sosial dr Tifa.
Sebelumnya, Joko Widodo bersama kuasa hukumnya Yakup Hasibuan resmi melaporkan 5 orang terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025.
Para terlapor ini akan dijerat dengan Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP, serta Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1), Pasal 32 ayat (1) juncto Pasal 48 ayat (1), dan/atau Pasal 27A juncto Pasal 45 ayat (4) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Saat membuat laporan polisi, Yakup Hasibuan hanya menyebutkan lima orang terlapor terkait tuduhan ijazah palsu tersebut dengan inisial. Yakni RS, ES, RS, T, dan K.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Soal Ijazah Palsu, Rizal Fadillah Dicecar 70 Pertanyaan Selama 13 Jam
- Dokter Tifa Sebut Jokowi Sumber Paling Awal Hoaks soal Dugaan Ijazah Palsu
- Buni Yani: Jokowi Memang Tidak Bisa Dipercaya