. Kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jumlahnya mencapai lebih dari 400 orang dinilai bukan merupakan hal yang wajar.
- Mafia Alutsista Menjadi Momentum Prabowo Tunjukkan Kapasitas Sebagai Sosok Anti Korupsi
- Eri-Armuji Minta KPU Atur Pengundian Nomor Urut
- Paranormal Politik: Jokowi Ingin Hadirkan Dua Capres All “Wo” Final di Pilpres 2024
"Perlu ada kami rasa suatu visum dan pemeriksaan medis mungkin pada petugas-petugas tersebut yang meninggal," katanya di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/5).
Ketua umum Partai Gerindra itu mengaku heran dengan fenomena yang terjadi. Apalagi, baginya peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Untuk itu, mantan Danjen Kopassus itu mendesak aparat terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Khususnya, memastikan apa yang menjadi penyebab utama para petugas KPPS meninggal.
"Dan kami mohon pihak yang berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini, sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya," tutupnya. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi akan Dianggap Antidemokrasi Jika Tunjuk Pj Gubernur DKI Demi Kepentingan Politiknya
- Sandiaga Uno Bantah Ajak Demokrat dan PKS Bentuk Koalisi Baru
- Trans Jatim Koridor Surabaya-Bangkalan Dibuka, DPRD Jatim: Harus Nyaman, Jangan Menguras Emosi