Demonstrasi mahasiswa di depan Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat hingga kini Senin (23/9) malam, masih berlangsung.
- Surya Paloh: Kedepankan Positive Thinking, Jaga Harmonisasi dalam Kompetisi
- Minat ASN Pindah ke IKN Masih Rendah, Bukan Karena Gaji
- Jamin Keamanan Data Parpol, KPU Siapkan Pengamanan Dua Lapis untuk Sipol
Tak hanya itu, mereka juga memblokade jalan tol. Alhasil pengendara mobil dari arah Tomang menuju Pancoran dan sebaliknya terpaksa menghentikan lajunya.
Mereka juga berteriak untuk mencari mobil rakyat yang melintas di jalan tol. Akibatnya, kemacetan terjadi pada saat jam pulang kerja.
Aparat kepolisian terus berusaha berteriak menggunakan mobil pengeras suara agar mahasiswa tidak memblokade jalan.
"Ayo adik-adik jangan menutup jalan tol, kasihan mereka baru pulang kerja, kasihan ada yang membawa sembako. Ayo adinda jangan tutup jalan tol. Kasih lewat mereka," teriak Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan menggunakan mobil pengeras suara.
Aksi memblokade jalan tersebut terjadi sekitar pukul 19:30 WIB. Selang 20 menit massa mulai kembali membuka jalan tol sehingga kendaraan kembali bisa melintas.
Hingga kini, ratusan massa masih berada di pinggir jalan tol. Sedangkan ribuan mahasiswa masih terus bertahan sambil berteriak revolusi serta semakin memadati Gerbang utama Gedung DPR.
Bahkan mereka juga terus melempari botol air mineral ke arah Gedung DPR sambil mendorong pagar besi.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Pastikan Segera Gelontorkan Dana Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo
- Bupati Kediri Mas Dhito Terima Rekom PAN Maju Pilkada 2024
- Demokrat: Penundaan Pemilu Tidak Fair