Satpol PP Probolinggo Gerebek Gudang Penyimpan Miras, 3.816 Botol Diamankan

LAPORAN : Saifullah

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:30 Updated: Kamis, 15 Mei 2025 | ;16:40

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo menggerebek sebuah gudang minuman keras (miras) di sebuah rumah kosong di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Baca Juga

Rumah yang dalam keadaan kosong tersebut diketahui milik seorang warga bernama IW.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan 3.816 botol miras berbagai jenis, yang terdiri dari arak tradisional dan minuman bermerk dengan kadar alkohol tinggi.

Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, dari 3.816 botol miras tersebut, sekitar 50 persen berjenis arak.

“Sementara sisanya, 50 persen minuman bermerk berkadar alkohol tinggi," kata Sugeng dikutip RMOLJatim.

Ia menjelaskan, operasi penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Bupati Probolinggo.

Razia miras dilakukan setelah adanya kejadian menonjol beberapa hari sebelumnya yang melibatkan penyalahgunaan miras di wilayah tersebut.

Ia memastikan bahwa razia akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menanggulangi peredaran miras ilegal di Kabupaten Probolinggo.

"Razia atau operasi ini tidak hanya untuk miras saja, kami juga akan melakukan razia prostitusi yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten Probolinggo," tegasnya,

Sugeng menyebut, 3.816 botol miras tersebut hanya ditemukan di rumah IW. Kedepan, Satpol PP akan menyisir titik-titik lain yang masih menjual miras tanpa izin.

"Ini adalah atensi bagi kami selaku penegak peraturan daerah (Perda), baik untuk miras dan prostitusi. Kami menerima informasi bahwa praktik prostitusi di Kabupaten Probolinggo masih beroperasi. Razia miras kali ini terbesar dari sebelumnya dengan jumlah ribuan botol yang ditemukan di rumah warga," jelasnya.

Dengan razia ini, diharapkan dapat menurunkan peredaran miras ilegal dan praktik prostitusi yang meresahkan masyarakat di Kabupaten Probolinggo.