Tudingan "setan gundul" nmemberikan informasi kepada Prabowo mengenai kemenangan 62 persen yang dilontarkan politisi Andi Arief ditanggapi sinis oleh Mayjen (purn) Kivlan Zen. Menurut dia, apa yang dilontarkan oleh Andi Arief merupakan sikap Demokrat yang tidak jelas kelaminnya alias sikapnya.
- Firli Bahuri Didesak Mundur dari KPK, LPPI: Narasinya Terkesan Dipaksakan
- Kasus Penggelapan Uang Biaya Pengurusan Sertifikat, Warga Siap Unjuk Rasa Ke Polres Madiun
- Walhi Minta Pemerintah Tegas Cabut Izin Perusahaan Perusak Lingkungan dan Pemicu Konflik
Selain itu, manuver Andi Arief dan Demokrat selama ini terlebih usai pencoblosan tidak lain sebagai bagian dari upaya SBY untuk mendeligitimasi Prabowo sebagai Capres yang masih berpeluang menang.
Dia (SBY) tak ingin ada Jenderal lain yang jadi Presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik,†tegas Kivlan.
Sebagai senior di TNI, Kivlan Zein mengaku tahu betul karakteristik SBY yang dinilai sangat licik, bahkan saat Pilpres 2014 yang lalu secara diam-diam SBY mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tau dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014,†pungkas Kivlan.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ekonomi Masih Terpuruk, Dede Yusuf Demokrat: Lupakan Dulu Bangun IKN Baru
- Rapat Paripurna Anggota DPRD kabupaten Madiun Kompak Pakai Syal Palestina
- Diduga Petinggi Polri Terlibat, KPK Jangan Ciut Usut Suap Tambang Ilegal