Pemasangan spanduk #JKWBersamaPKI diduga merupakan upaya mencari simpati masyarakat demi menaikkan elektabilitas calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi). Maklum, saat ini tingkat elektabilitas Jokowi kian merosot.
- Pengamat Perkirakan Keseimbangan Primer Bakal Minus Sampai 2027, Begini Penjelasannya
- SBY Dukung Langkah Prabowo Hadapi Tarif Dagang AS
- PPP Probolinggo Siap Rebut Kursi Pimpinan Dewan dan Bupati di 2024
Ucok begitu dia disapa mengatakan, skenario playing victim atau memposisikan diri sebagai korban sangat mudah terbaca oleh publik.
"Ini skenario seperti yang diduga ini memang gampang terbaca," katanya.
Tidak lain dan tidak bukan, menurutnya, dugaan playing victim digunakan sebagai cara meraih simpati publik demi peningkatan elektabilitas di Pilpres 2019.
"Di tengah merosotnya simpati publik kepada petahana, ya tujuannya Pilpres 2019," tegas Ucok, begitu dia disapa.
Selain tulisan #JKWBersamaPKI, dalam spanduk juga ditulis tagar lain yakni #PKIBerkedokPancasila, #JKWHoaxNasional, #JKWGunderuwoNasional, #JKWSontoloyoNasional, dan 2019 Tenggelamkan PKI. Saat ini Polsek Tanah Abang bersama Bawaslu DKI Jakarta tengah menelusuri pelaku pemasangan spanduk.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jegal Capres Cawapares yang Miliki Rekam Jejak Buruk, Aktivis Mahasiswa Ajukan Uji Materiil UU Pemilu ke MK
- Survei ARCI: Nama Heru Tjahjono Mulai Muncul di Bursa Pilgub Jatim
- Terima Banyak Keluhan Orang Tua Siswa, Hadi Dediansyah Berharap Pemerintah Terapkan Pembelajaran Tatap Muka