Hubungan antara PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem sempat memanas disebabkan orang "ketiga".
- Turun Ke Level PPKM 3, Bupati Hendy: Semua Pihak Sudah ikut Bertanggung Jawab dan Masyarakat Semakin Sadar
- Petani dan Petambak Gresik Keluhkan Kelangkahan Pupuk, Cawapres Muhaimin: Jangan-jangan Ada Mafia
- Peringati Hari Pahlawan, GPK Jatim Sampaikan Tali Asih dan Sambangi Veteran di Kediaman
Partai Gerindra belakangan memang santer disebut-sebut akan bergabung dengan koalisi pemerintah lewat restu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Saya lihat itu semua gara-gara orang ketiga kan. Orang ketiga itu Gerindra," ujar Adi kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (4/8).
Adi menilai, sebelum isu bergabungnya Gerindra muncul, hubungan PDIP dan Nasdem sebenarnya cukup harmonis dalam pemerintahan.
Tetapi, sambung akademisi UIN Jakarta ini, cara memperlakukan isu Partai Gerindra inilah yang membuat dua partai itu mendadak berseberangan.
"Persoalannya adalah bagaimana memperlakukan orang ketiga ini. Kalau PDIP kan memang ada sambutan, sementara Nasdem menolak," jelasnya.
"Karena bagi mereka (Nasdem), koalisi bukan cuma sudah penuh. Tapi secara ideologi politik, Gerindra kan memang berseberangan," tandasnya.[bdp]
- Ganjar Diskusi Bareng Pakar Jelang Debat Capres Ketiga
- Bongkar Kasus Brigadir J, Mahfud MD: Soal Judi dan Narkoba Nanti Saja
- Sumbangan Palestina Melalui Baznas Capai Rp188 Miliar