Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Di Sungai Samping Pasar Sebaung

Komunitas Artam, saat membersihkan sampah yang berserakan di area sungai Sebaung./RMOLJatim
Komunitas Artam, saat membersihkan sampah yang berserakan di area sungai Sebaung./RMOLJatim

Sejumlah warga di Desa Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, mengeluhkan adanya sampah yang berserakan di aliran sungai Sebaung atau di depan masjid Nurul Iman.


Sampah-sampah tersebut, berasal dari pasar Sebaung yang di buang sembarang tempat oleh pedagang pasar. Akibatnya, dilokasi masjid membuat pemandangan tidak sedap dan bau apek.

"Sampah ini dibiarkan dibuang ke dalam sungai. Tumpukan sampah ini, selain dari sampah pasar juga dari warga lain yang ikut membuang sampah disini. Sehingga sampah menumpuk di sungai," jelas Hedi Prislan, pada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/8) siang.

Menurutnya, tumpukan sampah tersebut diduga dibiarkan menumpuk di pinggir sungai. Apalagi, adanya tumpukan sampah itu, bisa memicu terjadinya banjir.

"Semestinya, sampah dari pasar ini jangan dibiarkan menumpuk begitu saja. Ya, di angkutlah dan dibuang di TPA Seboroh," kata anggota BPD Desa Sebaung ini.

Selain itu, lanjut Edi panggilan akrab warga sekitar, adanya tumpukan sampah ini membuat bau tak sedap yang menyengat. Sehingga memicu lalat dan nyamuk mudah berkembang biak. 

"Sampah dibiarkan dibuang ke sungai hingga menimbulkan bau menyengat serta membuat lalat dan nyamuk berkembang biak. Harusnya dibersihkan agar tak mengganggu kelancaran air sungai," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami menyatakan, pihaknya akan menggali sumber permasalahan pedagang pasar yang membuang sampah di sembarang tempat.

"Kita akan gali dulu sumbernya di pasar itu. Apakah memang tempat sampahnya jauh atau bagaimana. Yang jelas, kita segera atasi," paparnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Dwi Joko Nurhjayadi mengatakan, kalau sampah yang berserakan di area sungai Sebaung itu secepatnya akan di bersihkan.

"Secepatnya kita bersihkan, apalagi di depan itu ada masjid dan bisa mengganggu ke khusu'an warga yang sedang beribadah," pungkasnya.