349  Bhabinkamtibmas Sidoarjo Dilatih Sebagai Tracer Covid-19

Pelatihan bhabinkamtibmas / RMOLJatim
Pelatihan bhabinkamtibmas / RMOLJatim

Pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung di berbagai wilayah hingga di tingkat desa, dibutuhkan pengetahuan dan perhatian khusus agar tingkat penyebarannya tidak semakin meluas.


Untuk menambah pengetahuan, peningkatan kemampuan dan efektifitas peran bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19, Satbinmas Polresta Sidoarjo menggelar pelatihan yang berhubungan dengan upaya tracing Covid-19 kepada 349 bhabinkamtibmas.

Pelatihan ini dibuka Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, dan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr. Yanto Lipu. 

Adapun materi yang disampaikan ialah tentang pengetahuan dasar tentang covid-19 dan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), penelusuaran kontak, pemantauan karantina, isolasi mandiri dan pemberdayaan masyarakat dalam pemantauan karantina atau isolasi mandiri. 

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji menyampaikan, agar anggota bhabinkamtibmas sebagai tracer Covid-19 dapat memahami tugasnya sebaik mungkin. Diharapkan materi-materi yang disampaikan dapat di implementasikan dalam bertugas saat terjun di tengah masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat maksimal guna mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Para anggota bhabinkamtibmas agar lebih terlatih dan meningkatkan kemampuan dalam menangani warga terkonfirmasi Covid-19. Pro aktif mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 halal dan aman, terus edukasi warga terkait disiplin protokol kesehatan 5M dalam keseharian,” pesan Kombes Pol. Sumardji, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (24/2).

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dokter Yanto Lipu menyampaikan, agar para bhabinkamtibmas dapat mengetahui mekanisme tracing dalam penanganan Covid-19. 

Seperti bagaimana mengidentifikasi aktifitas warga terinfeksi Covid-19. Menjalin sinergitas bersama instansi-instansi terkait, termasuk dalam menyajikan informasi akurat. Kemudian aktif mengedukasi warga atas segala perkembangan hingga langkah-langkah yang harus dilakukan, juga terkait tahapan isolasi diri.