Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan penangkapan terduga teroris yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di dua daerah Jawa Timur, dengan dua tersangka, pada Jum'at pagi (2/4).
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024
Dua terduga teroris yang berhasil diamankan oleh Tim Densus 88, di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41 tahun) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42 tahun).
"Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jum'at pagi (2/4/2021), namun kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda, untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," terang Kombes Pol Gatot Repli Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut, Kombes Pol Gatot Repli mengatakan kedua tersangka yang diamankan dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di Makassar dan di Mabes Polri.
"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," pungkasnya.
Dari penangkapan kedua terduga teroris itu, tim Densus 88 melakukan pengamanan terhadap keduanya, dan melakukan penggeledahan rumah kedua terduga teroris.
- Seorang Ayah Tempeleng dan Banting Bayi Usia 6 Hari Karena Mencurigai Bukan Anaknya
- Dua Bos Perusahaan Ekspedisi Bikin Kontrak Fiktif, Tipu Korban Hingga Rp 11 Miliar
- Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas Selama Operasi Ketupat Semeru 2024