PKS-PKB Sepakat Tidak Ingin Lagi Ada Umat Terluka Karena Politik

Acara pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat/RMOL
Acara pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat/RMOL

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) silaturahmi politik ke DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), setelah sebelumnya silaturahmi ke Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 


Sekertaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hasanuddin Wahid menyampaikan, tajuk pertemuan antara PKS dan PKB adalah mempercepat kebangkitan bangsa untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kira-kira begitu, kita bicarakan dengan sahabat PKS,” kata sosok yang kerap disapa Gus Udin ini di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (28/4).

Gus Udin menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas perihal rekonsiliasi luka lama di Pilpres 2019, Pileg maupun Pilkada 2020 yang telah memecah belah bangsa.

"Saya kira masalah keumatan, program-program politik, sisa-sisa residu dari elektoral pileg-pilkada, kita berdua bersepakat untuk menyelesaikan kita tidak ingin lagi ada umat yang terluka karena politik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gus Udin menyatakan bahwa pihaknya berdamai dengan PKS tidak menginginkan adanya kejadian serupa di 2019 dan 2020 yang menjadikan umat terluka dan saling berhadapan karena politik.

"Karena PKB dan PKS adalah politiknya rahmatan lil alamin, itulah yang sedang kita bangun agar Indonesia di 2024 nantinya mampu menjadi bangsa yang benar-benar maju dan sejahtera,” tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.